PALAS-BERITAGAMBAR :
Kejadian matinya ratusan ternak di Desa Ujung Batu I Kecamatan Hutaraja Tinggi kabupaten Padanglawas (Palas) mendapat perhatian serius, termasuk Polres Padanglawas.
Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, M.Si melalui Kasat Intel, AKP. S. Harahap, SH, Sabtu (7/1), menyusul kejadian luar biasa, dimana ratusan ternak warga mati mendadak, langsung turun ke lapangan.
Kata Kasat Intel, ia bersama dokter hewan, Romi dari dinas peternakan langsung ke kandang ternak warga melakukan peninjauan, sekaligus memberikan vaksin.
Dan menurut petugas dokter hewan, Romi membenarkan bahwa penyebab matinya ratusan ternak itu akibat terserang virus Septicaemia Epizootica (SE) atau sering disebut penyakit ngorok.
Sahala menambahkan bahwa dari keterangan kepala desa, Hasan Basri, jumlah ternak yang mati sudah mencapai 125 ekor ternak dari 3.000 ternak yang ada di desa Ujung Batu I.
Sementara Kepala dinas perikanan dan peternakan kabupaten Padanglawas, Agus Salim Hasibuan, S.Pt mengatakan pihaknya telah turun kelapangan melakukan penanganan.
Apalagi kejadian matinya ratusan ternak sapi dan kerbau warga itu mendapat perhatian serius. Maka segera dilakukan penanganan, termasuk melakukan vaksinasi meningkatkan kekebalan hewan ternak.
Sedangkan hewan ternak yang sudah terjangkit dilakukan pengobatan, sehingga bisa menekan penularan, katanya. (BG/PAL)