Ilustrasi pengungkapan oknum polisi berpangkat Komisaris Besar. |
JAKARTA -BERITAGAMBAR:
Kombes Yulius Bambang Karyanto terciduk jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba.
Penangkapan Kombes Yulius terjadi di sebuah kamar hotel daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (6/1). Kombes Yulius ditangkap bersama seorang perempuan inisial R.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Kombes YBK menginap di kamar hotel tersebut bersama R selama beberapa hari terakhir.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan penangkapan Kombes Yulius tidak terkait dengan kasus narkoba yang tengah diusut Polda Metro Jaya, termasuk kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
"Nggak ada hubungannya sama TM (Teddy Minahasa) dan perintah dari Kapolda juga kasus ini dituntaskan," jelas Mukti saat kepada detikcom.
Dari penangkapan tersebut polisi menemukan barang bukti sabu. Dua klip sabu disita dari kamar hotel Kombes Yulius. Hasil tes urine Kombes Yulius, kata Mukti, menyatakan positif narkoba.
"Barang buktinya 0,5 gram sama 0,6 gram (sabu)" terang Mukti.
Seperti dilihat detikcom, Minggu (8/1/2023), berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Kombes Yulius Bambang Karyanto punya kekayaan sebesar Rp 4.238.500.000 (Rp 4,2 miliaran). Harta itu disampaikan pada 22 Agustus 2019 - periodik 2018, saat dirinya menjabat sebagai Dirpolair Polda Papua.
Sebagian besar hartanya merupakan aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp 4 miliar yang tersebar di wilayah Badung, Bogor, Karanganyar, Ngawi, Banjar, dan Sukoharjo. Lebih lanjut dia juga memiliki harta lainnya sebesar Rp 225 juta.
Khusus isi garasinya, Kombes Yulius terdata tidak memiliki mobil. Dia hanya menyampaikan punya dua sepeda motor, yakni merek Honda 2010 senilai Rp 7 juta, dan Yamaha tahun 2012 seharga Rp 6,5 juta. Sehingga perwira lulusan Sumber Sarjana Polri ini hanya Rp 13,5 juta.(BG/NET)