Batara Imbrahdjaya Nasution. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan mencopot jabatan Direktur PDAM Tirta Deli, Batara Imbrahdjaya Nasution.
Saat ini Bupati juga telah menunjuk Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Rahmadsyah sebagai Dewan Pengawas dan memerintahkan untuk menjalankan perusahaan sementara waktu.
Rahmadsyah menggantikan posisi Heriansyah dewan Pengawas sebelumnya yang juga menjabat sebagai Kadis Perkim Deli Serdang.
Informasi yang dihimpun pencopotan ini mengagetkan banyak pihak termasuk para anggota Batara.
Batara disebut baru menerima SK pencopotan dirinya pada Selasa, (14/2).
Sementara tertulis di SK tersebut pencopotan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 8 Februari 2023. Terkait hal ini belum dipastikan apa yang menjadi penyebab Batara dicopot.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Batara pun membenarkan dirinya telah dicopot. Ia menyebut telah menerima SK pencopotan dari Bupati. SK tersebut diantar oleh Kabag Perekonomian, Sri Eka Yani.
"Ia betul (dicopot). Semalam suratnya (SK) diantar sama Kabag Perekonomian, "ucap Batara melalui sambungan telepon.
Ia mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi alasan Bupati mencopot dirinya. Ia mengaku juga ingin Pamit.
"Sayapun nggak tau cuma memang ada mereka (Pemkab) melakukan rapat evaluasi setelah kami melakukan RKP (rapat kerja perusahaan) cuma saya tidak diundang. Jadi saya nanti bertemu pak Bupati dulu,"kata Batara.
Batara berpendapat kondisi keuangan perusahaan masih tercatat dalam keadaan sehat. Untuk tahun 2022 ia pun optimis kondisi keuangan perusahaan juga nanti akan sama.
"Saya masuk pertama tahun 2016 ya kondisinya masih sakit baru kemudian naik kurang sehat dan sekarang alhamdulillah sudah sehat. Untuk 2022 pun kita yakin sehat tapi nanti ada bukti dari BPKP lagi, "kata Batara.
Batara Imbrahdjaya Nasution dilantik sebagai Direktur pada 7 November 2016. Saat ini ia memasuki periode kedua. Seharusnya periode keduanya akan berakhir pada tahun 2025.
Meski kondisi keuangan perusahaan sempat dibawa Batara dari sakit menjadi sehat namun pelayanan yang dirasakan pelanggan PDAM berulang kali dikeluhkan. Keluhan paling sering terdengar dari pelanggan yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Pakam.(BG/DS)