Bupati Samosir Vandiko T Gultom, panen cabai merah bersama petani. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Bupati Samosir Vandiko T Gultom bersama Forkopimda melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Aek Nauli Kecamatan Pangururan, sekaligus melakukan panen tanaman cabai merah, Senin (6/2).
“Saya senang, bisa hadir dan melayani masyarakat Desa Aek Nauli. Atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kepala Desa untuk berkantor bersama melayani masyakarat. Saya senang bisa bertemu langsung, melayani masyarakat dan bersilaturahmi,” ucap Bupati Samosir saat berkantor di Desa Aek Nauli.
Selanjutnya Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom meninjau lokasi pertanian cabe merah yang dikelola kelompok Tani Lambue. Bertemu langsung dengan petani serta panen bersama sekaligus membeli cabe merah milik petani. Bupati mengharapkan, kedepan petani cabe merah dapat menggunakan pupuk organik, Karena hasilnya juga bagus dan memuaskan.
Rusmaida Sihombing, petani cabe merah kelompok tani Lambue mengaku senang dan bangga dengan kehadiran Bupati. Rusmaida berharap perhatian pemerintah untuk membantu dalam pembuatan pupuk organik. “Saya merasa senang dengan kunjungan Bupati, bukan karena pangkat atau kekayaan saya, namun Bupati dan Camat berkenan hadir melihat lahan kami” ungkap Rusmaida penuh haru.
Berkantor di Desa Aek Nauli, Bupati Samosir meninjau produk UMKM Bangkit Marlumba diantaranya, anyaman, keripik Ubi Jalar, Keripik Kentang dan kue basah hasil kerajinan masyarakat setempat.
Kunker Bupati Samosir memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, antara lain pelayanan kesehatan gratis, bantuan makanan tambahan kepada balita, pemberian makanan tambahan kepada Bumil, pelayanan administrasi kependudukan, pembukaan jalan usaha tani, penyuluhan KB, sosialisasi pembuatan pupuk organik, bantuan pertanian, bantuan pendidikan, pengurusan ijin berusaha, pelayanan pengurusan BPJS, Vaksin Rabies serta berbagai program pelayanan lainnya. Seluruh pelayanan yang dinikmati masyarakat.
Perwakilan Masyarakat Desa Aek Nauli, Jhonny Sinurat menyampaikan kebutuhan dari sisi pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana. Meminta prioritas perbaikan jalan protokol untuk menunjang kemudahan akses bagi tenaga pendidik, masyarakat dan anak sekolah.
“Kami berharap jalan protokol dapat diperbaiki. Kami sadar dengan anggaran terbatas, kalau tidak bisa hotmix, sirtunisasi pun sangat kami harapkan” kata Jhonny. Penambahan guru dan tenaga kesehatan di Desa Aek Nauli merupakan kebutuhan sebagaimana disampaikan warga Dapot Sinurat.
Sementara itu, Pelmen Sitanggang, Anggota kelompok tani Lambue yang mewakili seluruh kelompok tani di Desa Aek Nauli, merasa sangat bersyukur dengan adanya Bunga Desa dan berharap program tersebut dapat berkesinambungan . ” Kami merindukan seorang Bupati yang benar-benar ingin melihat secara langsung masyarakatnya. Memberi perhatian dan membantu,” ungkap Pelmen.
Diakuinnya, saat ini sudah banyak merasakan peran pemerintah dalam membantu petani, terlebih dalam membuat pupuk organik untuk mencukupi kebutuhan pupuk.Melalui program Bunga Desa, Pelmen berharap pembangunan rumah kompos di Desa Aek Nauli guna pemenuhan untuk pupuk di Desanya dan kalau bisa sampai hasil pupuk organik di sertifikasi.
Memenuhi permintaan masyarakat, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menjelaskan terkait jalan protokol sepanjang 2 Km sudah dilakukan perkerasan dan akan disirtu.
Bupati Samosir juga mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan sesuai permintaan masyarakat. “Manfaat alat berat dengan baik, masyarakat juga harus rela memberikan lahan untuk pembukaan jalan. Semuanya gratis tidak ada pungutan, yang penting masyarakat bersedia menyerahkan lahannya” ucap Bupati.
Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan guru Bupati Samosir akan menambah dalam waktu dekat. Masalah Jalan Usaha Tani, Vandiko meminta Kepala Desa dan masyarakat sepakat dalam pembebasan lahan. (BG/TS)