Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi menghadiri Muswil ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Mempertahankan dan memperkuat nilai mujahid merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Namun tetap pada lingkup rasa nasionalisme.
Demikian kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dalam pidato sambutannya pada acara Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sumut di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Sabtu (18/2).
Sebagai organisasi Islam, kata Gubernur, Muhammadiyah punya peran penting dalam upaya memerdekakan Indonesia dari penjajahan. Sejak berdiri pada 18 November 1912, para pendiri dan pendahulu masa itu telah berkiprah, baik untuk memperkuat ukhuwah keislaman, pergerakan agama hingga menanamkan nilai-nilai mujahid (orang yang berjuang di jalan Allah) dalam lingkup nasionalisme.
"Pada Muswil ini saya berharap dapat membawa kebaikan dan keberkahan dan mampu memperkuat persatuan, khususnya umat Islam. Kita tahu, Kiyai H Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), dan pendiri ormas Islam lainnya sebenarnya saling mengenal baik satu sama lain, karena mereka bermusyawarah," ujar Gubernur, yang hadir bersama bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis .
Sementara Ketua Panitia Muswil ke-13 Muhammadiyah Sumut Agussani menyampaikan, kegiatan musyawarah ini berlangsung sejak 17-19 Februari 2023, mengambil tempat di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan, maupun di Kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) untuk giat jalan santai, bazar dan pameran.(BG/MED)