Jalan H. Ulakma Sinaga, Rambung Merah Nagori Pamatang Simalungun, Kec. Siantar, Kab. Simalungun, terpaksa ditutup karena putus akibat longsor. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Akses jalan menghubungkan Rambung Merah Nagori Pamatang Simalungun, Kec.Siantar, Kab. Simalungun dengan Kota Pematang Siantar, putus total akibat tergerus longsor.
Pangulu Nagori (Kepdes) Pamatang, Maingihut Manik, saat dihubungi Waspada, Selasa (14/2), mengatakan putusnya jalan H.Ulakma Sinaga tersebut berlangsung mulai, Senin (13/2) sore. Sejauh ini belum ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki, meski beberapa ASN termasuk dari BPBD Simalungun sudah turun langsung meninjau kondisi jalan yang longsor.
Dikatakan, terputusnya ruas jalan tersebut disebabkan gorong-gorong yang rusak, sehingga airnya menggerus badan jalan. Selain itu, kondisi gorong-gorong yang rusak juga dikhawatirkan akan berakibat kerusakan ke rumah-rumah warga yang dekat dengan jalan longsor dimaksud.
" Kita khawatir bila gorong-gorong tidak segera diperbaiki, maka dapat menyebabkan atau berdampak terhadap rumah warga yang ada di sekitar jalan putus, lebih-lebih saat hujan deras turun," ujar Mangihut.
Lebih lanjut dikatakannya, akses jalan yang putus tersebut merupakan jalan vital bagi warga Rambung Merah (Pamatang Simalungun) menuju Kota Pematang Siantar. Akibat kerusakan jalan itu, arus lalu lintas yang biasanya ramai menjadi terganggu dan dialihkan ke jalan alternatif jalan H.Musa Sinaga terus keluar ke jalan Asahan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga secara bergotong royong memasang tanda-tanda agar pengguna jalan tidak masuk ke dalam jalan yang putus.
Terkait kerusakan jalan tersebut, pihaknya sebagai Pangulu Nagori telah melaporkannya ke BPBD Simalungun dan Dinas terkait lainnya.
Sementara, Kadis PU Bina Marga Pemkab Simalungun, Hotbinson Damanik, saat akan ditemui di kantornya tidak berhasil. Salah seorang stafnya menyebutkan, kepala dinas sedang menyampaikan persentase di Bappeda Simalungun.(BG/SMG).