Humas RSUD Sidikalang, Jetra Bakkara (baju biru). |
DAIRI-BERITAGAMBAR :
Seorang ibu hamil berinisial NN, warga Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, harus kehilangan bayi dalam kandungannya, karena meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RSUD Sidikalang, Kamis (2/2) malam.
Dirut RSUD Sidikalang, dr Pasalmen Saragih melalui humas rumah sakit, Jetra Bakkara menjelaskan, penanganan medis yang diberikan terhadap pasien ibu hamil berinisial NN sudah dilakukan sesuai prosedur.
"Pelayanan medis yang kami lakukan sudah sesuai prosedur terhadap pasien," ucap Jetra di ruang kerjanya, Jumat (3/2).
Bahkan menurutnya, dokter Obgyn dan petugas medis juga telah melakukan USG terhadap bayi yang ada di dalam kandungan dan kesehatan pasien. Dari hasil USG dokter menyarankan untuk dilakukan operasi caesar, karena pasien tidak bisa melahirkan secara normal.
"Untuk persiapan operasi dokter menyarankan pasien disarankan istirahat dan puasa," ujar Jetra.
Namun, pasien menolak untuk dilakukan operasi caesar dan tetap ingin melahirkan secara normal.
"Lewat keluarga dokter sudah membujuk, agar pasien dioperasi. Namun, walaupun sudah dibujuk keluarganya pasien tetap menolak," tuturnya.
Beberapa jam kemudian saat dilakukan pengecekan terhadap bayi dalam kandungan pasien, ternyata sudah meninggal dunia. Dan untuk mengeluarkan sang bayi dalam kandungan harus dilakukan operasi.
Akhirnya operasi pengeluaran bayi dilakukan setelah pasien bersedia dan mencabut surat peryataan yang tadinya tidak mau dioperasi.
Pernyataan Jetra Bakkara juga dikuatkan dengan keterangan dari keluarga pasien. Dimana memang pasien takut untuk dioperasi caesar.(BG/MED)