Para peserta lomba mural Pemilu Damai 2024, sedang melukis gambar di tembok Jalan Cipto, tepatnya di samping Gedung Juang 45 Kisaran. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Lomba Mural Pemilu Damai 2024 di Kab Asahan, langkah dalam sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pentingnya hak pilih dalam mensukseskan dan mencegah terjadinya pelanggaran.
Kegiatan ini di diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Asahan Seluruh Indonesia (Permasi) Kabupaten Asahan, dengan menggandeng Polres, KPU dan Bawaslu Kab Asahan, yang dipusatkan di Jl Cipto, Kisaran, dan diikuti sekitar 11 peserta, dengan menghiasi dinding Gedung Juang 45 Kisaran, Kamis (16/2).
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, dalam sambutannya mengatakan kegiatan lomba mural ini dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, sekaligus memberikan sosialisasi, himbau, dan edukasi maupun pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu.
"Lomba ini juga memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tahapan Pemilu sudah dimulai, dan ini tentunya harus diketahui masyarakat di setiap lapisan," jelas Kapolres.
Sedangkan Ketua KPU Kab Asahan Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertemakan Suara Rakyat Suara Pemilu, Pemilu Berdaulat Negara Kuat, hal ini bertujuan mensosialisasikan dan memberikan pemahaman serta pendidikan pemilih kepada seluruh masyarakat untuk mengajak dan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu Serentak 2024.
"Tentunya gambar mural ini menggambarkan hal yg positif dan edukatif seperti anti golput, anti politik uang, anti politisasi SARA, ajakan memerangi hoax, ajakan untuk memilih, serta ajakan Pemilu damai dan berintegritas," jelas Hidayat.
Oleh sebab itu, katanya, diharapkan dukungan kepada jajaran Forkopimda Asahan, Parpol, awak media, mahasiswa dan semua lapisan masyarakat dalam mendukung tahapan Pemilu, dan saat ini sedang dilakukan pemutakhiran data pemilih atau yang dikenal dengan Coklit dilaksanakan mulai 12 Februari -14 Maret 2023.
"Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di kabupaten Asahan dapat berjalan demokratis, aman, damai, jujur dan adil," jelas Hidayat. (BG/AS)