Idris Pane, pengusaha Raja Kupi korban penganiayaan dilakukan puluhan orang suruhan oknum ketua OKP di Jalan Karya Wisata, Medan minta perlindungan ke Kapolda dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan, Idris Pane (48) dianiaya puluhan anggota OKP yang disebut-sebut dipimpin ketua salah satu OKP.
Korban Idris Pane, warga Jalan Rawa, Gang Kumis II, Nomor 5, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Penganiayaan terhadap Idris Pane terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, di lokasi usahanya, Raja Kupi, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
"Awalnya saya ditelepon oleh oknum ketua OKP berinisial CL untuk datang ke tempat usaha wahana permainan dan Raja Kupi yang saya sewa dari CL," ujar Idris Pane menjawab sejumlah wartawan, Sabtu (11/2).
Kemudian, lanjut Idris Pane, saat ditelepon oknum ketua OKP itu, dirinya tidak langsung datang karena sedang berada di kawasan Marelan.
"Saat itu, saya berjanji kepada CL untuk hadir selepas magrib ke tempat usaha saya tersebut. Kemudian, setelah saya selesai salat magrib, saya langsung menepati janji dan menemui CL," jelas Idris.
Namun, sebutnya, sesampainya di lokasi, CL langsung marah-marah tak jelas. Kemudian, saya langsung dibantai. Dipukuli hingga babak belur.
"Ada sekitar 80 orang saat itu dibawa CL ke lokasi usaha saya. Karyawan saya pada ketakutan. Sementara saya sampai saat ini mengalami trauma. Bahkan, pandangan saya sampai saat ini masih kabur-kabur akibat penganiayaan itu," sebut Idris seraya menunjukkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/95/II/2023/SPKT/POLSEK DELI TUA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Parahnya lagi, ungkap Idris, saat ini ia tidak bisa menjalankan aktivitas UMKM-nya di lokasi tersebut di atas.
Padahal, Idris mengaku, bahwa dirinya telah menyewa lokasi usahanya tersebut kepada CL sebesar Rp 140 juta selama dua bulan dan baru berjalan sebulan lebih beberapa hari.
"Sebab, oknum Ketua OKP berinisial CL tersebut mengancam dan mengintimidasi saya dan pegawai saya. Makanya, kami tidak berani membuka usaha yang merupakan sumber kehidupan keluarga saya," terangnya.
Karenanya, kata Idris, ia meminta keadilan kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
"Tolonglah pak. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain untuk menghidupi keluarga saya, para pegawai saya juga menggantungkan kehidupan keluarganya di usaha saya yang ditutup paksa oleh oknum ketua OKP berinisial CL itu," kata Idris.
Kepada Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution berserum,"Tolonglah pak rakyatmu ini!"
"Saya selaku warga Kota Medan juga meminta perlindungan kepada bapak Walikota Medan, Bobby Nasution yang memang sangat peduli dengan pelaku-pelaku UMKM," jelasnya.
Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedi Dharma membenarkan adanya laporan warga yang diduga dianiaya oleh oknum ketua OKP di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
"Laporan korban Idris Pane tetap diproses oleh Polsek Deli Tua, " tandas mantan Kapolsek Pancur Batu ini.(BG/MED)