HUKUMKRIMINALNEWSPERISTIWASUMUT

Polisi Berhasil Ungkap Pembunuh Wanita di Hotel Bona Pasogit

Minggu, 19 Februari 2023, 07:30 WIB
Last Updated 2023-02-19T00:30:14Z

 

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K. menerangkan, bahwa Polres Sibolga berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis di Hotel Bonapasogit.

SIBOLGA-BERITAGAMBAR 

Satreskrim Polres Sibolga berhasil bekuk pelaku pembunuhan di Hotel Bonapasogit Sibolga dari kediamannya setelah lama melarikan diri ke Medan, Kamis (17/2).


Demikian disampaikan Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, saat menggelar konferensi pers di Halaman Mapolres Sibolga, Sabtu (18/2) sore.


Taryono mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan seorang wanita di Hotel Bona Pasogit Sibolga, pada Selasa (21/12/2022) lalu menemui titik terang setelah ponsel milik korban termonitor menyala di Medan.



“Inilah proses awal titik terang pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. Setelah sekian lama ponsel yang dibawa tersangka termonitor hidup kembali di Kota Medan,” kata Kapolres.


Kapolres Taryono Raharja menjelaskan, berdasar data yang diperoleh, korban bernama Nur Aidah Sonata, lahir di Kota Medan, 27 Agustus 1976.


Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi sudah memeriksa 27 saksi. Termasuk teman sebelah kamar korban, hingga abang beca yang mengantar tersangka pelaku.



Selain itu, ada juga driver gojek di Kota Medan, kemudian sejumlah teman tersangka dan pegawai toko ponsel di Kota Medan. Akhirnya, polisi pun mengetahui identitas tersangka pelaku.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K. menerangkan, bahwa Polres Sibolga berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis di Hotel Bonapasogit.


“Tersangka berinisial KS (29), warga Lk I Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng. KS merupakan seorang residivis kasus curas sebanyak 2 kali pada 2020 yang lalu dan sudah ada putusan dari Pengadilan Negeri,” kata Kapolres Taryono Raharja.


Kapolres Taryono Raharja menjelaskan, Pelaku ini modusnya numpang toilet di hotel Bonapasogit, di hotel itu ada kamar yang terbuka pintunya. Saat itu korban sedang mandi, jadi pelaku ini kesempatan masuk ke kamar korban,” kata Kapolres.


“Karena dilihat korban, pelaku kemudian panik karena diteriakkan pencuri oleh korban, pelaku lalu menghajar korban sampai babak belur. Kurang puas pelaku ini juga menggunakan pisau cutter untuk menyayat leher korban,” jelas Kapolres.


Usai membunuh, tersangka KS kembali ke rumahnya dan melakukan aktivitas biasa.



“Kemudian tersangka berangkat ke Medan dan bertemu dengan teman-temannya di Medan,” katanya.


Pada tanggal 3 Februari 2023, tersangka KS menjual ponsel di salah satu konter di Kota Medan. Saat itulah, keberadaan tersangka termonitor.


“Kami turunkan tim menuju ke Medan untuk menyelidiki di mana posisi ponsel tersebut aktif. Ternyata dari sebuah konter dan kami berhasil mendapatkan rekaman CCTV,” kata Kapolres Taryono Raharja.


Berdasar rekaman CCTV diketahui ketika menjual ponsel tersebut, tersangka KS datang bersama satu orang temannya.


“Kita lihat dari CCTV dari TKP, tangan kanan tersangka seolah terluka dibungkus dengan kain, dan kami singkronkan dengan hasil CCTV yang kami dapatkan di Medan, tangan sebelah kanan tersangka terluka,” katanya.


Polisi juga mendapatkan informasi bahwa pada tanggal 15 Februari 2023, tersangka KS berada di kediamannya. Petugas berhasil membekuk tersangka KS pada Jumat (17/2/2023).



“Kepada polisi, tersangka KS mengakui semua perbuatannya. Dalam kasus ini, kami juga menyita sejumlah barang bukti,” kata Kapolres Taryono Raharja.(BG/SBG)



TRENDINGMore