Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution saat meninjau gerakan pangan murah murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan di halaman Plaza ATC Padang Sidempuan. |
P.SIDEMPUAN-BERITAGAMBAR :
Sebagai upaya menekan laju inflasi yang mencapai 1,16 ℅ pada Januari 2023, Pemko Padang Sidempuan melalui Dinas Ketahanan Pangan gelar pasar pangan murah selama dua hari, tanggal 16-17 Februari 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Padang Sidempuan Ir. Chairunnisa Daulay pada hari pertama gerakan pangan murah yang digelar halaman Plaza ATC Padang Sidempuan, Kamis (16/2) mengatakan tujuan gerakan pangan murah tersebut untuk menekan laju inflasi.
"Gerakan Pangan Murah dilaksanakan tanggal 16-17 Februari 2023 di dua lokasi berbeda, yakni halaman ATC (Anugrah Trade Center) dan pasar Saroha Padang Matinggi, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan," tuturnya.
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) Padang Sidempuan, ucap Chairunnisa, inflasi di Kota Padang Sidempuan per Januari2023 berada di angka 1,16%.Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2023) di angka 6,68%.
Jenis komoditi yang disediakan pada gerakan pangan murah tersebut yakni beras medium, minyak goreng curah, gula pasir, mentimun, kacang panjang, cabai merah dan bawang merah."Untuk beras telah disiapkan 2 ton dan 1 ton minyak goreng curah," ungkapnya.
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM berharap dengan dilaksanakannya gerakan pangan murah tersebut dapat mengendalikan harga dipasaran sehingga laju inflasi di Kota Padang Sidempuan bisa dikendalikan.
“Terkait ketersediaan stok beras kita di Padang Sidempuan, Kepala Cabang Perum Bulog Subdivre Padang Sidempuan, Berdian Wiradika Damanik sudah menyampaikan kepada saya sebelumnya bahwa stoknya masih mencukupi, dan untuk gula pasir dan minyak goreng juga masih mencukupi setelah melakukan koordinasi dengan beberapa pemasok," ujar Irsan.
Wali Kota menegaskan bahwa cabai merah dan bawang merah yang beredar di pasaran saat ini merupakan hasil panen dari para petani di Padang Sidempuan."Terutama bawang merah yang sudah bisa kita produksi mencapai 50% dari jumlah konsumsi masyarakat di Kota Padang Sidempuan," ungkapnya.
Ketua DPRD Padang Sidempuan Siwan Siswanto berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dapat mengurangi beban masyarakat terhadap dampak inflasi ini.(BG/PSP)