Wali Kota Siantar Sambut Peserta Ekspedisi Kaldera Toba, Ajak Keliling Kota Naik Becak BSA. |
P. SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Kunjungan Tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, langsung disambut Wali Kota, Susanti Dewayani, dan Ketua Dekranasda, Kusma Erizal Ginting.
Penyambutan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, Sekjen M Nasir dan rombongan itu, berlangsung di Halaman Parkir Pariwisata (Tugu Becak BSA), Jalan Merdeka Pematang Siantar, Senin (6/2) sore.
Tarian khas Simalungun, Tortor Dihar dan Tortor Sombah, di antaranya mewarnai penyambutan itu. Turut hadir Ketua DPRD Siantar Timbul Marganda Lingga, Kajari Siantar, Jurist Pricesely Sitepu
Ketua SMSI Sumatera Utara, Erris J Napitupulu mengaku merasa terhormat dan bangga atas sambutan Pemko Pematangsiantar.
Disampaikan Erris, peserta Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 4-6 Februari 2023.
"Rute pertama kita Tapanuli Utara, lalu ke Kabupaten Samosir. Kemudian Kabupaten Simalungun, dan Kota Pematang Siantar," terang Errist.
Sebagai pemilik media online, katanya, SMSI merasa terpanggil untuk mempertahankan Danau Toba menjadi salah satu warisan dunia.
Ia juga berharap SMSI tetap bersinergi dengan seluruh Forkopimda di Kota Pematang Siantar.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, dalam sambutannya mengaku terharu atas sambutan wali kota, di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah.
Dijelaskannya, pasca pandemi Covid-19, daerah yang mengandalkan pariwisata dan pertanian serta pernah terpuruk, harus dibantu.
"SMSI tidak punya anggaran. Namun kita bisa menyampaikan ke dunia bahwa Kota Pematangsiantar punya becak BSA yang harus dilestarikan," ujarnya sembari kembali menekankan agar SMSI tetap bersinergis dengan Pemko Pematang Siantar.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar yang juga Presiden BOM'S, Kusma Erizal Ginting, memaparkan Kota Pematang Siantar merupakan salah satu daerah penyangga Danau Toba.
Erizal menjelaskan sejumlah titik lokasi yang memiliki kekuatan sejarah, termasuk Kantor Wali Kota Pematang Siantar. Serta lokasi pengibaran bendera merah putih kali pertama di Kota Pematangsiantar, tidak jauh dari Tugu Becak.
Erizal berharap kehadiran SMSI sebagai organisasi pers yang menjadi pilar keempat di Indonesia, dapat bersinergi untuk memajukan wisata di Kota Pematangsiantar.
Sedangkan Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan Pematang Siantar merupakan miniatur Indonesia.
Untuk meyakinkan agar Danau Toba masuk daftar UNESCO, tidak dipungkiri merupakan proses yang panjang dan melelahkan. Dengan kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, lanjutnya, SMSI turut menjaga warisan dunia, yakni Danau Toba.
"Kami bersama Forkopimda bertekad Kota Pematangsiantar merupakan kota destinasi. Destinasi Yes, Transit No. Marilah kita berkolaborasi," ajak dr Susanti.
Kemudian, dilakukan penyerahan cenderamata berupa miniatur Becak BSA oleh dr Susanti dan Erizal Ginting kepada Ketua SMSI Pusat Firdaus dan Ketua SMSI Provinsi Sumut Erris J Napitupulu.
Setelah itu, dr Susanti melepas secara langsung Tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI mengikuti Pawai Becak BSA diiringi atraksi Barongsai. Pawai Becak BSA juga diikuti dr Susanti dan Erizal Ginting.
Tim dibawa berkeliling Kota Pematangsiantar dan mengunjungi destinasi wisata religi di Kota Pematangsiantar, seperti Patung Dewi Kwan Im dan Pohon Terang tertinggi di Asia Tenggara.
Di lokasi Patung Dewi Kwan Im, tim disambut pengurus Vihara Avalokitesvara yang juga Sekretaris DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematang Siantar-Simalungun Chandra.
Rute selanjutnya, ke Pohon Terang di Jalan Gereja, dan pawai Becak BSA berakhir di Lapangan Parkir Pariwisata.
Selesai berkeliling Kota Pematang Siantar, tim permisi kepada dr Susanti dan Erizal Ginting, karena akan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sergai Bedagai.
Adapun Ekspedisi Geopark Kaldera Toba tersebut, terlaksana berkat dukungan Pemprov Sumut, Pemko Siantar, dan PT Agincourt Resources dan lainnya. (BG/PS)