Muhadi Surat (75), warga Dusun II, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan ditemukan tewas tergantung di pohon coklat. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Muhadi Surat (75), warga Dusun II, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon coklat.
Muhadi mengakhiri hidupnya dengan tidak wajar tersebut dikarenakan tidak mampu lagi menahankan penyakit asam lambung kronis yang dideritanya selama ini.
Penemuan jenazah Muhadi langsung menghebohkan pihak keluarga dan warga setempat. Mendengarkan kejadian tersebut pihak kepolisian langsung ke lokasi kejadian.
"Kami langsung ke TKP begitu mendapat informasi," kata Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kamis (02/2).
Kapolres menjelaskan, kejadian diketahui pada hari Rabu (11/2) sekira jam 17.00 WIB. Saksi bernama Muhroni (71) didatangi oleh Ridem yang merupakan istri korban (70), yang mana pada saat itu Ridem meminta bantuan kepada Muhroni untuk membantu mencari suaminya karena sejak pukul 14.30 WIB tidak kelihatan
Pasalny,a istri korban sejak pulang berjualan di pekan, suaminya itu sudah tidak ada di rumah. Setelah mendengar hal tersebut Muhroni dan Ridem bersama sama mencari di seputaran rumah, namun korban Muhadi Surat tetap tidak ditemukan, sehingga keduanya mencari secara berpisah, yang mana Muhroni mencari ke areal kebun coklat di belakang rumah korban.
Akhirnya, korban Muhadi Surat ditemukan sudah tergantung di pohon coklat. Sepontan Muhroni berteriak dan didengar oleh tetangga yang lain, dalam sekejap warga langsung berkumpul.
Pihak Polsek langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan melainkan hanya bekas ikatan tali pada bagian leher korban.
"Setelah kami mengeceknya kondisi korban di temukan sperma dan kotoran korban di celananya, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pesemayaman," sebut Kapolres.(BG/AS)