DAERAHNEWSSUMUT

Warga Siabu Minta BWS Tangani Tanggul Jebol

Jumat, 24 Februari 2023, 17:00 WIB
Last Updated 2023-02-24T10:00:09Z

 

Tanggul irigasi Batangangkola jebol, sampai saat ini 100 Ha lahan persawahan di Kel. Simangambat, terancam gagal panen.


MADINA-BERITAGAMBAR :


Masyarakat di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) segera menangani kerusakan jaringan irigasi.


Hal itu disampaikan Camat Siabu, Syukur Soripada Nasution, Jumat (24/2).


“Kita berharap, tanaman padi masyarakat kita bisa tumbuh baik, tidak gagal panen,” ujar camat Siabu.



Syukur Soripada Nasution mengungkapkan, akibat jebolnya tanggul irigasi Batangangkola sampai saat ini 100 Ha lahan persawahan di Kel. Simangambat, Kec. Siabu, tidak bisa turun tanam musim ini meliputi 170 KK dan terdampak 2.000 Ha.


Dijelaskannya, pihak kecamatan sudah melakukan survei ke lokasi akibat irigasi Batangangkola jebol beberapa hari lalu. Mereka melihat, dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa.


Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) berjanji membantu memperjuangkan penderitaan petani Siabu dan petani Panyabungan sekitarnya, Kabupaten Mandailing Natal.


Petani Siabu dan petani Panyabungan menderita karena areal pertanian kekurangan air. Tentu saja, aktivitas bertani terganggu dan petani menderita.


Saluran irigasi Batangangkola di Desa Aekbadakjae, Kecamatan Sayurmatinggi Kabulaten Tapanuli Selatan jebol menghambat aktivitas petani di Kecamatan Siabu. Sedangkan sipon kanan irigasi Batanggadis di Madina amblas membawa imbas mengganggu aktivitas petani Panyabungan sekitarnya.


“Iya, itu kewenangan pusat. Gubsu harus lebih intens. Saya sebagai Wagubsu akan mengecek seperti apa suratnya. Kalau anggaran untuk itu, kita tidak ada. Itu gewe-nya pusat,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah dicegat usai konsolidasi dengan DPD Partai Golkar Mandailing Natal di kantor Golkar di Kel Pidolidolok, Panyabungan, Kamis (23/2).


Kata Ijeck, dia sebagai Wagubsu akan mendorong untuk secepatnya diperbaiki ke pemerintah pusat, akan dicek dulu seperti apa suratnya. (BG/MAD)


TRENDINGMore