Anggota Pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang menghanguskan 4 rumah di Dusun V Rianiate, Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. |
BALIGE-BERITAGAMBAR :
Empat rumah terdiri 2 rumah semi permanen dan 2 rumah panggung musnah terbakar di Dusun V Rianiate, Desa Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (18/3) sekira pukul 12.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Balige AKP Edward Siahaan, mendapat informasi kebakaran rumah tersebut dari salah seorang warga sekaligus saksi bernama Tisno Tambunan.
Dari hasil identifikasi kejadian kebakaran diketahui identitas pemilik rumah yaitu Freddi Tambunan (52), Norlan Br Simanjuntak (60) Mintaria Br Simanjuntak (79) dan Hendry Siagian (50).
“Awalnya Tisno Tambunan melihat banyak asap dari rumah Korban Freddi Tambunan, sehingga saksi mendatangi rumah tersebut. Saksi mendengar ada suara orang menjerit kesakitan dari dalam rumah, lalu saksi mengetuk pintu rumah korban sambil memanggil-manggil nama korban, namun pintu rumah korban tersebut tidak dibukakan. Saksi pun mendobrak pintu depan rumah korban tersebut,” tutur Edward Siahaan.
Setelah saksi berhasil mendobrak pintu depan rumah korban ternyata secara bersamaan 3 warga lain pun masuk dari pintu belakang rumah korban yang bernama Mery Br Pasaribu (38), Yani Br Simanjuntak (41) Tota Marnala Br Tambunan (42). Secara bersama-sama keempat saksi kemudian mendobrak pintu kamar korban, dimana korban berada di kamar kedua dalam rumah yang terbakar tersebut.
“Setelah pintu kamar korban terbuka, mereka melihat korban berada dalam kondisi terbakar di atas tilam tempat tidurnya yang juga terbakar. Keempat saksi bersama warga lainnya menolong korban dengan cara mengangkat korban ke halaman depan rumah korban,” imbuhnya.
Selanjutnya, Tisno Tambunan menelepon pihak Ambulans untuk membawa korban ke Rumah Sakit HKBP Balige. Hingga berita ini dinaikkan, Korban masih di rawat inap di Rumah Sakit HKBP Balige.
“Sesuai keterangan warga setempat, korban setiap harinya selalu mengurung diri di dalam rumahnya. Dalam rumah tersebut korban tinggal bersama adik sepupunya Hengki Tambunan (36) Pada saat kejadian, Hengki Tambunan sedang bekerja sebagai tukang bangunan di Rumah Makan Saung Bambu Tambunan,” papar Edward.
“Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polsek Balige. Pihaknya pun telah memintai keterangan beberapa saksi termasuk pemilik rumah yang kebakaran lainnya. Dari informasi yang kita peroleh, yang lain sedang tidak berada di rumah karena sedang menghadiri pesta,” pungkas Edward Siahaan.
Untuk proses pemadaman, lanjutnya, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.50 WIB, dengan 3 (unit) unit mobil Damkar dari Pemkab Toba serta dibantu oleh masyarakat sekitar.
Kabid Damkar Kabupaten Toba, Timbul Hamonangan Sihombing, mengaku menerima informasi pemberitahuan kebakaran sekira pukul 12.45 WIB, sayangnya informasi itu diterima setelah kebakaran berlangsung 20 menit berjalan.
“Selain informasi yang terlambat, kendala lain karena kondisi cuaca sangat cerah dan berangin, serta rumah terbuat dari bahan kayu yang mudah dirambah api,” tuturnya.(BG/TB)