Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan ketika mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deliserdang Periode 2020-2025 di Balairung Pemkab Deliserdang. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deliserdang periode 2020-2025 di Balairung Pemkab Deliserdang, Senin (20/3).
Dalam sambutannya, bupati mengatakan, Tim Penggerak PKK sebagai tumpuan dalam pemberdayaan masyarakat telah dirasakan keberadaanya melalui berbagai kegiatan, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan kegiatan lainnya.
Hal itu untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan lahir dan batin.
“Ini sesuatu yang sangat penting, sebab keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti besar dalam proses pembangunan keluarga. Apabila seluruh keluarga dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya yang sejahtera dan harmonis, tentu juga akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” kata bupati.
Menurut bupati, kedudukan dan peran penting Tim Penggerak PKK dapat dilihat dengan dilibatkannya secara langsung PKK dalam penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan. Maka dari itu, peranan serta kedudukan perempuan dan kaum ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK patut di apresiasi.
“Kepada seluruh Tim Penggerak PKK yang dikukuhkan, selalu jalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab. Sukseskan 10 Program Pokok PKK, bekerjasamalah dengan seluruh kader PKK di Kabupaten Deliserdang dan berdayakan kelompok-kelompok PKK hingga ke tingkat kelompok DasaWisma. Tingkatkan terus koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis yang telah terbentuk selama ini dengan seluruh elemen masyarakat. Mari terus tingkatkan serta mantapkan Gerakan PKK untuk mewujudkan seluruh keluarga dan masyarakat Deliserdang yang sehat dan sejahtera,” pesan bupati.
Bupati bercerita, PKK adalah gerakan masyarakat yang didasarkan pada kesukarelaan. Tidak ada organisasi yang seperti PKK di seluruh dunia. Untuk menggambarkan betapa luar biasanya PKK, Gerakan PKK pernah mendapat penghargaan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekitar 20 tahun lalu di masa orde baru.
“Ada sebuah gerakan di Bangladesh yang dianggap berhasil sehingga penggagasnya, inisiatornya mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Penghargaan paling bergengsi di dunia. Itu menyangkut sebuah bank yang dikelola oleh ibu-ibu di Bangladesh, dan dianggap berhasil sehingga mendapat penghargaan berupa hadiah Nobel Perdamaian.
PKK sesungguhnya oleh beberapa pakar, bahkan sebenarnya diakui lebih hebat dari gerakan itu sehingga dengan tidak memiliki maksud dan tujuan apa-apa, sesungguhnya yang layak mendapat hadiah Nobel Perdamaian itu adalah Gerakan PKK Indonesia.
Mungkin barang kali, karena ada pertimbangan-pertimbangan apalagi ketika itu suasana di Indonesia oleh berbagai pihak dinyatakan sebagai negara yang belum sepenuhnya demokratis. Kadang-kadang memang ada terasa tidak objektif dalam menilai sehingga bukan PKK yang mendapat penghargaan, tapi bank yang dari Bangladesh itu. Padahal saya meyakini, PKK itu jauh lebih hebat,” pungkas bupati. (BG/DS)