Seorang pedagang cabai di Pasar Pringgan, Jalan Iskandar Muda Medan sedang melayani pembeli beberapa waktu lalu. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan, Suwarno memastikan harga bahan pokok akan stabil jelang bulan Ramadhan 1444 H.
Selain itu Suwarno juga memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak dan gula serta bahan pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai dan telor stoknya mencukupi.
Dijelaskan Suwarno, bahwa menjelang puasa nanti PUD Pasar Medan akan mendistribusikan beras kemasan 5 kilogram sebanyak 1.500.000 kilogram di seluruh pasar.
"Saat ini kita tengah mempersiapkan beberapa bahan pokok untuk didistribusikan kepada para pedagang dan harus tepat sasaran dan sampai saat ini kebutuhan bahan pokok dan pangan masih stabil dan semua stok masih cukup dan aman," jelasnya kepada Tribun Medan, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Suwarno, selain beras, PUD Pasar Medan juga akan mendistribusikan minyak goreng merek MinyaKita sebanyak 600.000 liter.
"Atau ada 5.000 karton MinyaKita yang akan kita distribusikan ke seluruh pedagang nanti menjelang H-3 puasa," ucapnya.
Begitupun dengan gula, cabai, bawang dan telur, Suwarno mengaku, tengah menyiapkannya untuk didistribusikan menjelang puasa.
"Kalau gula itu ada sekitar 50 ton yang akan kita distribusikan, cabai merah juga 1,2 ton sudah kita siapkan hanya kalau jumlah bawang dan telur nanti H-5 Ramadhan baru bisa dipastikan," paparnya.
Suwarno mengakui H-1 menjelang Ramadhan dipastikan akan ada kenaikan harga bahan pangan dan pokok.
"Tapi gak tinggi karena kami terus akan lakukan pemantauan dan mengontrol agar para pedagang tidak menjual dengan harga terlalu tinggi dan menyulitkan masyarakat," ujarnya.
Agar ketersediaan stok memadai, Suwarno menyebut, akan melakukan pemantauan pendistribusian bahan pangan dan pokok untuk diberikan kepada pedagang yang tepat sasaran.
Suwarno pun meminta para kepala pasar di jajaran PUD Pasar Medan meningkatkan pengawasan.
"Ramadhan tinggal hitungan hari. Diprediksi permintaan terhadap bahan pangan meningkat. Oleh karena itu, jangan sampai beras, minyak goreng dan gula yang kita jual justru dibeli oleh orang-orang yang coba mengambil keuntungan di momen bulan Ramadhan," ungkap Suwarno.
"Awasi pendistribusiannya. Jangan sampai tidak tepat sasaran. Sosialisasikan ke pedagang maupun pengunjung kalau kita menjual komoditas sesuai dengan harga eceran tertinggi," pungkasnya.(BG/MED)