 |
| Kapolsek Raya, AKP Alwan bersama personel lainnya sedang melakukan cek dan olah TKP di lokasi kebakaran di Mangadei Lingkungan 11 Kelurahan Pamatangraya. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Kebakaran hebat meludeskan Tujuh rumah semi permanen milik warga di Mangadei Lingkungan 11 Kelurahan Pamatangraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/3) sekira pukul 05.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sedangkan asal api masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib, diduga akibat kompor gas yang berasal dari salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar. Kerugian sementara diperkirakan mencapai satu koma satu miliar rupiah.
Ketujuh rumah yang terbakar masing-masing milik Jaderman Purba (70), Darwin Saragih (45), Sarlen Purba (70), Sabar Sipayung (50), Helmina Purba (85) Sarudin Purba (38) dan Daulat Sumbayak (71).
Kapolsek Raya AKP Alwan, Jumat (10/3) membenarkan ada Tujuh unit rumah yang terbakar sekira pukul 05.30 WIB.
Disebutkan, peristiwa kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat. Begitu mendapat laporan, personel piket Polsek Raya, masing-masing Ipda H Manurung, Aipda Jevenry H Girsang dan Bripka R Gurusinga, langsung mengecek lokasi dan ikut memberikan bantuan pemadaman bersama-sama warga secara manual.
Kobaran api terus membesar dan akhirnya meludeskan sebanyak 7 unit rumah warga. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 08.30 Wib, setelah beberapa unit mobil pemadam milik Pemkab Simalungun turun memberi bantuan pemadaman.
Diduga asal api berawal dari rumah ketiga dari kompor gas milik Darwin Saragih yang mengalami kebocoran, sehingga pada saat kompor dinyalakan api langsung membesar dan merembes ke rumah sekitarnya.
Dalam peristiwa itu, selain telah melakukan cek dannolah TKP, pihak Polsek Raya juga mengamankan varang bukti berupa 1 batang kayu broti yang telah terbakar, 1 lembar Seng bekas terbakar, 1 tabung gas, 1 kompor gas.
“Peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Kerugian materil yang dialami warga terdiri 7 unit rumah Semi permanen beserta isinya, 1 unit sepeda motor Honda Supra, seluruhnya ditaksir sekira Rp1,1 miliar,” jelas Alwan. (BG/SMG)
