 |
| Polisi memegang benda yang diduga bom |
P. SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Satu tabung kecil berbahan aluminium sengaja dilempar oleh orang tidak dikenal (OTK) ke depan rumah Ribka (40) di Jalan Patuan Anggi, Parluasan, Kota Pematang Siantar. Begitu terhempas, tabung yang diduga bom tersebut mengeluarkan api disertai asap tebal. Warga yang beraktivitas di sana langsung kaget dan geger, Jumat (12/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Eka Darma, tukang bongkar muat disekitar kejadian mengatakan, tabung itu menyala seperti gas. Warga sempat kaget, namun tak lama kemudian sebagian berusaha menyiram api tersebut dengan air, tetapi api semakin besar.
“Jam 10.00 WIB, tadi kejadiannya. Ya cemana lah, kalau dibilang kembang api ada percikan ini tidak ada. Dia macam gas tebakar putih gitu apinya, nggak ada orang tadi sunyi disini. Posisinya seperti ada yang melempar. Tapi nggak tahu dari mana arahnya. Pokoknya dari sekitaran sini lah bang. Tadi ada yang bilang mobil putih keluar, mobil putih itu langsung pergi ,” kata Eka.
Terpisah, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando, mengatakan ada yang jatuh dari langit atau dari atas. Namun pihaknya saat ini belum mengetahui apa benda yang jatuh dan kini masih dalam pemeriksaan.
“Kita gak tahu benda itu apa ya. Kita sudah memanggil tim dari Gegana, dan tadi dari pihak Gegana menyampaikan kalau itu memenuhi unsur bahan peledak itu ada kegori empat bagian,” ungkap AKBP Fernando.
Adapun empat kategori baham peledak yang disampaikan AKBP Fernando, yakni power atau sumber utaka, Inisiator atau pencetus, eksplosif atau bahan peledak dan terakhir, suits atau saklar.
“Itu yang disampaikan. Dilihat dari TKP awal, keempat unsur itu tidak ada. Tidak dilihat, tetapi kita tidak bisa memastikan apakah itu bahan peledak atau tidak sebelum diuji atau dilihat oleh laboratorium forensik,” ungkapnya lagi.
Sejauh ini polisi masih mengumpulkan fakta-fakta dengan cara memintai keterangan dari pemilik ruko serta pedagang. Sementara pemilik mengaku bahwa selama ini dirinya tidak punya permusuhan dengan siapapun.
“Saat ini kita pastikan ada sesuatu benda jatuh dari langit dan ke lantai kemudian menimbulkan percikan api. Tidak ada suara ledakan hanya menimbulkan percikan api, apakah itu peledak atau bukan masih menunggu laboratorium forensik,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, sejumlah personel kepolisian dan Tim Pejinak Bom Brimob Kota Pematang Siantar sudah turun ke lokasi.
Petugas mendekati benda yang dilemparkan ke rumah. Mereka menggunakan alat-alat dan pakaian lengkap untuk mengevakuasi benda yang mencurigakan.(BG/PS)
