Bupati Toba Poltak Sitorus, Pasien Minta Berobat ke RSU Porsea Jangan Dipersulit. |
TOBA-BERITAGAMBAR :
Bupati Toba, Poltak Sitorus berkunjung ke Rumah Sakit Umum (RSU) Parparean Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, untuk melihat langsung pelaksanaan operasi katarak dengan metode Fakoemulsifikasi, Selasa (9/5).
Mengawali sambutannya, Bupati Poltak Sitorus menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Toba terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang prima dan terjangkau, salah satunya dengan menambahkan pelayanan operasi katarak dengan metode yang lebih modern pada hari ini.
Ia juga berpesan kepada tenaga medis, agar persyaratan administrasi di Rumah Sakit jangan dipersulit, yang pada akhirnya membuat pasien terutama orangtua menjadi bingung.
Rumah Sakit juga harus menjaga kebersihan, dan kerapian, dengan menata bunga, dan kalau bisa ada kafe didalamnya. Sehingga kalau berobat, rasanya tidak seperti di Rumah Sakit, tetapi seperti berada di hotel atau mall.
"Kalau boleh (pasien) hanya bawa badan saja, karena sering lupa bawa KTP. Keinginan kita kalau bisa seperti itu. Begitu datang langsung dilayani. Apalagi dari emergency, kalau nunggu ada KTP baru dilayani, nanti bisa lewat (tidak tertolong)," ujar Poltak Sitorus.
Kepada pasien yang akan dioperasi, diminta untuk tidak takut operasinya akan gagal atau takut pasien menjadi tidak bisa melihat lagi. Karena semua rangkaian proses operasi ini sudah mengikuti prosedur. Tetapi pasien harus senang dan ketawa kalau mau berobat, supaya cepat sembuh dan juga panjang umur.
Kepala RSU Porsea, dr. Tommy C. Siahaan menyebutkan bahwa Operasi Katarak dengan Metode Fakoemulsifikasi ini merupakan layanan baru dan layanan unggulan di RSU Porsea.
Kelebihan dari metode ini diantaranya, sayatan sangat kecil, proses cepat, tanpa jahitan, rasa nyeri dan ketidaknyamanan setelah operasi berkurang, dapat dilakukakan pada semua tingkatan katarak, dan pasien bisa langsung pulang setelah operasi.
Sehinga masyarakat di Toba tidak perlu lagi pergi jauh-jauh pergi ke Medan atau Siantar untuk operasi katarak.
Mewakili peserta operasi katarak, Japinal Naibaho, mengatakan bahwa kebersihan dan pelayanan di RS Porsea sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di hadapan Bupati Toba dan tenaga medis, Japinal Naibaho percaya, bahwa pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Porsea tidak akan dipersulit. Karena pasien terutama orangtua, kebanyakan tidak tahu peraturan atau persyaratan berobat di Rumah Sakit.
Untuk itu tenaga medis harus bisa menyapa, mengajari, dan mengarahkan pasien yang datang berobat meminta kesembuhan.
Selanjutnya Bupati Toba meninjau langsung pengobatan katarak di ruang operasi.(BG/TB)