Pelaku pembunuhan di Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket, menjalani serangkaian reka adegan pada rekonstruksi yang dilakukan di Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe. |
KARO-BERITAGAMBAR :
Hanya gara-gara hal sepele, Super Sembiring tewas di tangan Muara Pelawi pada Minggu (2/4/2023) lalu.
Diketahui, alasan sesama warga Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket tersebut terlibat cekcok hingga akhirnya Super meninggal hanya karena permasalahan rumput yang diklaim oleh pelaku telah diambil oleh korban.
Diketahui, korban meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Berdasarkan pengakuan istri korban Destiana br Purba, ia dan suaminya sudah memiliki tiga orang anak dimana yang paling kecil masih usia tiga tahun, kemudian anak kedua diperkirakan berusia enam tahun, dan yang pertama sekitar delapan tahun.
“Anak kami masih kecil-kecil, ada tiga anak kami. Yang pertama kelas dua SD, yang kedua TK, yang terakhir tiga tahun,” ujar Destiana.
Tak hanya itu, sambil tersedu juga ia menceritakan setelah kepergian sang suami nantinya dirinya harus menyambut calon anak yang ada di kandungnya seorang diri.
Ia mengaku, saat ini ia tengah mengandung dengan usia kandungan sudah masuk delapan bulan.
“Ini mau yang keempat, sudah delapan bulan di dalam,” Ucapnya sambil meneteskan air mata.
Ketika ditanya apakah sebelum kejadian, ia merasakan ada hal yang berbeda pada suaminya.
Ia menjelaskan saat suaminya hendak pergi ke ladang, ia tidak melihat adanya gelagat yang aneh dari sang suami.
Ia tak menyangka sama sekali jika suaminya ditemukan warga meninggal bersimbah darah.
“Engga ada, biasa-biasa aja enggak ada yang beda,” Katanya.
Ia pun meminta agar pelaku pembunuh suaminya tersebut agar dijerat dengan hukuman yang setimpal.
Karena nyawa suaminya yang sudah dihabisi oleh pelaku ia meminta agar pelaku diberikan hukuman seumur hidup.(BG/TK)