Dua pelajar warga Medan hanyut di Danau Toba ditemukan tewas. |
TAPUT-BERITAGAMBAR:
Dua orang pelajar warga kota Medan yang hanyut di Perairan Danau Toba, tepatnya di Lumban Pasir Desa Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (18/6) kemarin ditemukan tewas.
Kedua korban hanyut, masing-masing Cinta Elisabeth Marbun (16), warga Jl Tuar, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan dan Aldi Saputra Siagian (17), warga Gajah Mati Desa Bukit Bintang Indah, Provinsi Aceh.
Peristiwa ini dibenarkan Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak, Senin (19/6).
“Dua orang pelajar, merupakan warga Kota Medan yang hanyut di perairan Pulau Sibandang Danau Toba pada Minggu kemarin, telah ditemukan tadi pagi dalam keadaan tewas,” kata Sekretaris BPBD Taput, Jonner Simanjuntak.
Disampaikan Jonner, kedua korban yang masih memiliki hubungan keluarga itu sedang berkunjung ke rumah pamannya di Desa Sibandang. Pada Minggu kemarin sekitar pulau 17.10 WIB, kedua korban sedang mencuci piring di pinggir pantai.
Setelah siap mencuci piring, mereka kemudian mandi-mandi di danau dan melompat dari atas kapal sedang tertambat di dekat lokasi kejadian. Naas, setelah melompat ke dalam air, keduanya kemudian hilang dan tidak muncul-muncul.
Warga sekitar kemudian melakukan penyisiran di sekitar pantai bersama Basarnas Parapat dan BPBD Taput dibantu TNI-Polri. Dengan menggunakan alat selam dari Basarnas Parapat dan alat selam dari Kabupaten tetangga Toba, akhirnya korban ditemukan tewas Senin (19/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengucapkan terimakasih kepada pihak Basarnas Parapat yg telah berupaya dalam pencarian dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Toba atas bantuan peralatan selamnya,” kata Jonner.(BG/TU)