 |
| Siswa SD Muhammadiyah 1 Kisaran sarapan bersama di lapangan sebab tak gelar wisuda untuk acara pelepasan. |
ASAHAN-BERITAGAMBAR :
Wisuda untuk pelepasan yang sudah lulus sekolah, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Tak sedikit orang tua menolaknya seremonial wisuda dengan berbagai alasan. Salah satunya pemborosan.
Cerita pelepasan siswa di SD Muhammadiyah 1 Kisaran, Kabupaten Asahan justru unik. Siswa dan orang tua malah serapan bersama yang dibawa sendiri dari rumah. Ini menjadi pelepasan siswa yang sangat sederhana dan berkesan di tengah.
Pihak sekolah mengaku sengaja membuat acara sederhana di halaman sekolah karena menilik kemampuan sebagian ekonomi orang tua siswa.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kisaran, Fachri Mizan Harsono pun membagikan foto momen kesederhanaan para siswa tersebut. Di bawah terik matahari pagi, para siswa dan orang tua duduk di atas tikar.
“Sebenarnya ada perasaan iri juga ketika melihat sekolah-sekolah lain membuat wisuda, pentas seni atau mengajak anak-anaknya bertamasya ke tempat wisata untuk melepas siswa yang tamat,” kata Fachri Mizan, Selasa (20/6).
Ia mengakui, saat ini sekolahnya belum sanggup menggelar acara seremonial wisuda seperti kebanyakan sekolah lainnya. Atau kegiatan inagurasi berwisata ke satu tempat sebagai acara pelepasan siswa.
“Paling tidak acara tersebut bisa membangun keakraban seluruh siswa dengan gurunya. Kalaupun harus dibuat acara wisuda mungkin sebagian orang tua ada yang keberatan karena mereka pasti butuh biaya untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP,” kata dia.(BG/AS)
