 |
| Pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online (ojol) yang sempat diamankan massa di Jalan Williem Iskandar komplek MMTC, Kota Medan tak jauh dari loket bus Intra, diamankan Polisi. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Polsek Percut Sei Tuan memboyong pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online (ojol) yang sempat diamankan massa di Jalan Williem Iskandar komplek MMTC, Kota Medan tak jauh dari loket bus Intra, Senin (26/6) malam.
Pelaku adalah Fredi (34) seorang pengendara becak bermotor (betor), warga Jalan Pasbel, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Saat diamankan, pelaku mengalami luka di pelipis kanan dan kiri, serta mata kiri lebam.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan, Selasa (27/6) mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi adanya terduga pelaku begal dimassa warga. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.
“Begitu tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata yang diamankan itu bukan begal, melainkan pelaku penganiayaan,” ujarnya.
Agustiawan mengatakan, penganiayaan terjadi saat korban Ramis Siregar (55), baru saja mengantar penumpang. Dan berhenti tidak jauh dari lokasi pelaku yang sedang minum tuak bersama temannya di Pos MMTC.
“Lalu pelaku datang dan meminta rokok kepada korban, tetapi tidak diberikan,” ucapnya.
Pelaku yang marah, kemudian menempelkan parang ke kepala korban. Selanjutnya pelaku menggesekkan parang itu hingga menyebabkan kepala korban terluka.
“Melihat hal itu, rekan-rekan korban sesama driver ojol memisah dan mengamankan pelaku dalam keadaan mabuk,” jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas lalu memboyong pelaku beserta barang bukti parang dan 1 unit betor ke Polsek Percut Sei Tuan. “Pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” pungkas Agustiawan.(BG/MED)
