Korban begal, Insanul Anshori Hasibuan mahasiswa jurusan FISIP UMSU, saat di RS. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tewas dibegal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (13/6) dini hari. Adapun identitas korban bernama Insanul Anshori Hasibuan mahasiswa jurusan FISIP UMSU.
Informasi diperoleh, saat itu korban beranjak dari kosnya di Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur sekira pukul 03.00 WIB untuk mencari makan.
Saat melintas di lokasi kejadian, Insanul yang berboncengan bersama temannya dipepet pelaku mengendarai 2 unit sepeda motor dan membawa celurit.
Korban terjatuh dari sepeda motor, setelah ditarik pelaku. Diduga pelaku menusukkan senjata tajam (sajam) ke tubuh korban. Sementara rekan korban berhasil menyelamatkan diri.
Selanjutnya, mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi FISIP UMSU itu dievakuasi warga sekitar ke Rumah Sakit (RS) terdekat. Namun, kondisi luka parah dialaminya, membuat nyawa Insanul tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
“Innalilahi wa innailaihi roziun turut berdukacita atas meninggalnya adik kita serta Kader PK IMM FISIP UMSU P.A 22/23 Yang bernama Insanul Anshori Hasibuan, salah satu korban pembegalan tadi subuh di jalan Mustofa, jenazah akan diberangkatkan ke Sosa Kabupaten Padan Lawas. Mari sama sama kita kirim Al-fatiha untuk almarhum semoga tenang disisi Allah dan segala perbuatan baik nya di terima Allah SWT,” bunyi pesan tersebut.
Korban tewas diduga setelah mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat kekerasan yang dilakukan para pelaku begal sadis.
Terkait kasus ini, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi, Kamis (15/6) membenarkan kejadian pembegalan terjadi di wilayah hukumnya.
“Kami lagi kerja, masih kita lidik. Iya benar masuk wilayah Medan Timur,” katanya.
Kepala Humas UMSU, Ribut Priadi dalam keterangannya yang diterima, Rabu (14/6) malam, mengatakan seluruh Civitas UMSU merasa sangat berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswa yang menjadi korban begal,” ujanya.
Ribut mengatakan, perwakilan UMSU akan menemui keluarga korban di kampung halamannya, di Kabupaten Padang Lawas (Palas) untuk menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami mahasiswa tersebut.
“UMSU menyerahkan penanganan kasus begal ini ke pihak Kepolisian dan berharap pelakunya bisa segera ditangkap,” ucapnya.
Saat ini kasus begal itu tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Medan Timur. Polisi dikabarkan sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.(BG/MED)