Empat pelaku begal yang tewaskan mahasiswa UMSU saat berada di Polrestabes Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Empat pelaku pembegalan yang menewaskan mahasiswa UMSU, Insanul Anshori Hasibuan hanya tertunduk lesu saat dihadirkan di halaman parkir Polrestabes Medan, Kamis (20/6) petang.
Keempat pelaku yang seluruhnya ditembak di bagian kaki itu yakni Andriansyah (24), Mhd Riski, Nur Ahmad Aulia alias Amek (24) dan Rafizafana.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan keempat pelaku memiliki peran peran masing-masing saat melakukan pembegalan terhadap korban.
“Ada yang menendang, ada yang memukul dan ada yang membacok. Leadernya itu Nur Ahmad Aulia alias Amek,” ujar Valentino.
Valentino menjelaskan keempat pelaku begal yang tewaskan mahasiswa UMSU termasuk dari 140 tersangka yang diamankan pihaknya sepanjang bulan Juni 2023
“Totalnya 140 tersangka terdiri dari 97 kasus, dimana 27 orang diantaranya masih remaja,” ucapnya.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pengungkapan yang dilakukan Polrestabes Medan. Menurut Bobby, banyaknya jumlah tersangka merupakan prestasi bagi Kepolisian.
“Tapi tidak baik bagi pemerintah. Ini menandakan Kota Medan kurang baik-baik saja. Tindakan yang dilakukan harus tegas, karena bukan kali ini ada korban yang meninggal dunia,” sebutnya.
Bobby mengatakan dari seluruh tersangka yang diamankan tersebut, usia yang paling tua itu 29 tahun. Menurut Bobby, usia 29 tahun merupakan usia yang produktif.
“Kita minta Polrestabes Medan memiliki program agar pemuda melakukan kegiatan positif,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Ferry Muzawwad mengatakan pihaknya mendapat perintah penuh dari Pangdam I/BB untuk mendukung setiap kegiatan yang dilakukan Polrestabes Medan.
“Sesuai dengan arahan, Kota Medan harus aman, nyaman dan kondusif. Kami siap mendukung penuh program Polrestabes Medan,” tandasnya.(BG/MED)