 |
| Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR:
Polsek Medan Timur masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) karena dibegal di Jalan Mustafa Kecamatan Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, mengaku pihaknya sedang mengidentifikasi terduga pelaku pembegalan terhadap korban bernama Insanul Anshori Hasibuan.
“Ada beberapa dugaan pelaku sedang kita dalami,” kata dia, Selasa (20/6( sore.
Masih dia, Unit Reskrim Polsek Medan Timur masih bekerja terus untuk mengungkap kasus ini.
“Mohon doanya, biar pelakunya bisa tertangkap,” sebutnya.
Diketahui, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi korban pembegalan di Jalan Mustafa, Kota Medan pada Rabu (14/6) dini hari yang lalu. Korban bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas akibat dibacok oleh para pelaku.
Informasi yang diperoleh, bahwa korban bersama rekannya baru saja hendak mencari makanan. Saat hendak balik ke kos di Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur. Tiba-tiba dipepet pelaku menggunakan dua sepeda motor yang membawa senjata tajam.
Korban terjatuh dari sepeda motor setelah ditarik oleh pelaku dan diduga pelaku membacok ke arah tubuh korban. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri dari pembegalan tersebut.
Selanjutnya, mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi FISIP UMSU itu, dievakuasi warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi luka parah dialami korban membuat nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.(BG/BB)
