EKONOMINEWSSUMUT

Bandara KNIA Ramai, Harga Tiket Pesawat Melambung

Senin, 03 Juli 2023, 14:35 WIB
Last Updated 2023-07-03T07:36:17Z
Sejumlah calon penumpang antre saat akan memasuki area SCP lantai II KNIA.


 

DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Sejumlah calon penumpang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat di terminal keberangkatan Kuala Namu International Airport (KNIA). Permintaan yang tinggi pada musim liburan Idul Adha 1444 Hijriah ditengarai faktor melambungnya harga tiket pesawat.


Informasi dihimpun Wartawan, mahalnya harga tiket sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Tak sedikit dari calon penumpang yang terpaksa menunda keberangkatan, karena seat (tempat duduk) sejumlah penerbangan penuh.


Ismail (43) dan Siti (38), kedua calon penumpang tujuan Jakarta ini sudah datang lebih awal ke KNIA, namun karena seat penuh, kedua warga Bekasi yang mengunjungi keluarganya di Medan terpaksa menunda keberangkatannya.

“Ya, besok kami coba ke KNIA untuk beli tiket tujuan Jakarta,” katanya.


Di KNIA, Seat Penuh, Harga Tiket Pesawat Melambung


Melambungnya harga tiket pesawat juga dibenarkan salah seorang agen tiket di KNIA. “Persoalan sekarang seat penuh, dan kalau pun dapat harga tiketnya tinggi,” kata Jali, agen tiket kepada Waspada.


Biasanya harga tiket pesawat dari Kuala Namu tujuan Batam Rp900 ribu kini menjadi Rp1,3 juta lebih, ke Jakarta biasanya Rp1,5 juta kini Rp2,3 juta lebih, ke Padang biasa harga Rp1,7 juta kini menjadi Rp2,1 juta lebih, dan ke Pekanbaru biasa Rp1,7 juta kini menjadi Rp2 juta lebih.


Pantauan Waspada, kendati melambung harga tiket pesawat, namun antuasias calon penumpang yang akan berangkat melalui KNIA tetap tinggi. Buktinya, sejumlah kounter check-in tiket padat penumpang.


Demikian juga area Security Check Point (SCP) di lantai II KNIA tetap padat. Antrean panjang juga kerap terjadi saat masuk terminal maupun di area SCP tapi sejauh ini masih terkendali.


Sejumlah petugas dari Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan maupun pengamanan bandara tetap melakukan pengawasan di terminal guna mengantisipasi terjadinya antrean maupun hal-hal tak diinginkan.

“Biasa tugas rutin saja melakukan pengawasan di bandara,” ucap sejumlah petugas Otband.(BG/DS)

TRENDINGMore