 |
| Darma Manalu, Rajoki Siamrmata, Nalom Siagian, Artha Tobing, Marlan Hutahaean berfoto bersama usai menandatangani perjanjian kerjasama. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan menjalin kerja sama dengan Bappeda Kabupaten Samosir. Kerja sama keduanya terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dimana Kepala Bappeda Samosir dan rombongan berkunjung langsung ke UHN Medan beberapa hari lalu.
Dekan Fisipol UHN Medan Drs Darma Manalu, MSi menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Pihaknya merasa kerja sama sebuah kehormatan bagi Fisipol UHN Medan. Dalam kesempatan itu Darma didampingi Wakil Dekan I Dr Nalom Siagian, MM ; Wakil Dekan II Dra Artha l. Tobing MSP ; Kaprodi Adm Publik Jonson Rajagukguk, SSos, SE MAP ; Kaprodi Adm Bisnis RMB Simangunsong, SE MMA. Juga hadir Dra Natalia Sihombing MSi, Pdt Riana L. Raja, STh MHum, Dr Johnson Psasaribu, MSi dan lainnya.
“Kami akan memberikan bantuan dan siap jadi tenaga pendamping untuk itu dalam bentuk pendampingan secara akademik tegas,” tegas Darma dalam keterangan tertulisnya Rabu (5/7).
Sementara Ahli Kebijakan Publik Fisipol UHN Medan Dr Marlan Hutahaean, MSi menjelaskan kerja sama ini sangat penting karena kajian kebijakan publik sangat penting di perencanaan pembangunan daerah khususnya di dokumen RPJP Samosir nantinya.
“Kita harus berpikir holistik dan integral dan memahami apa saja kebutuhan untuk kajian akademik dalam bentuk kajian dokumen teknokratik akan kita lakukan denagn baik. Kerja sama ini sangat bagus dilakukan karena akan membuat kualitas RPJPD ini bisa lebih baik karena melibatkan kalangan akademisi,” tegas Marlan.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Samosir Rajoki Simarmata mengatakan pihaknya berharap masukan dalam bentuk kajian teknokratik akademik untuk mendapatkan pengayaan terhadap penyusunan naskah akademik dari RPJPD.
Rajoki yang didampingi Sekretaris Parsaoran Rumapea dan rombongan mengatakan, nakskah akademik ini adalah amanat konstitusional dan pihaknya berharap masukan dari akademisi untuk melakukan pendampingan.
“Saya sangat mengharap ahli kebijakan publik, ahli ekonomi makro, perencanaan pembangunan bisa kami harapkan untuk bisa melakukan pengayaan terhadap dokumen RPJPD yang kita harapkan ini,” tegas Rajoki
Rajoki menegaskan, RPJPD Kabupaten, harus sinergi dengan RPJPD Provinsi, RPJP nasional dan Visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, pihaknya berharap kerja sama itu akan menghasilkan sebuah kajian akademis yang sangat bagus untuk penyempurnaan RPJP Samosir nantinya.(BG/TS
