DAERAHNEWSSUMUT

GMKI Tuntut Kapolres Baru Tuntaskan Berbagai Kasus Di P. Siantar

Rabu, 12 Juli 2023, 21:46 WIB
Last Updated 2023-07-12T14:46:52Z


GMKI Pematangsiantar-Simalungun mengadakan aksi turun ke jalan dengan membawa spanduk dan poster-poster berisi aspirasi dan tuntutan mereka seperti terlihat di Jl. Merdeka, Kota Pematangsiantar.


PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR : 

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun melakukan aksi turun ke jalan dan menuntut Kapolres baru AKBP Yogen Heroes Baruno yang baru beberapa hari bertugas agar menuntaskan berbagai kasus di Kota Pematangsiantar. 


“Selamat Datang Kapolres Baru di Kota KW, Narkoba, KKN,” bunyi spanduk belasan mahasiswa yang membawa spanduk itu saat turun ke jalan seraya berorasi dan membagi-bagikan pernyataan sikap dan tuntutan mereka kepada warga yang melintas di Jl. Merdeka, Rabu (12/7).



Kepada pengguna jalan, para mahasiswa dengan pimpinan aksi Rezeki Situmeang memohon maaf, karena itu mereka lakukan untuk kepentingan Pematangsiantar, saat mereka berhenti di tengah badan jalan dan membagi-bagikan kertas berisi pernyataan sikap dan tuntutan mereka kepada sejumlah pengendara. 


Ada sembilan tuntutan para mahasiswa itu yakni agar mengusut tuntas dugaan korupsi mark up biaya Telkom Indihome di seluruh OPD Pemko, mengusut dugaan korupsi kewajiban (KW) proyek sistem PL Dinas PUTR berkisar 18-20 persen dan mengusut tuntas dugaan korupsi kebocoran PAD dengan adanya parkir liar malam hari yang tidak sesuai ketentuan.


Tuntutan berikutnya, agar mengusut tuntas anggaran misterius seleksi JPTP atau eselon II OPD Pemko 2023, mengusut tuntas kegagalan tiga formasi seleksi JPTP itu, mengusut tuntas dugaan politik transaksional yang mempengaruhi soliditas dan tugas-tugas pengawasan DPRD paska gagalnya pemakzulan wali kota. 


Selain itu, agar mengusut tuntas degaan KKN pada poin catatan dan temuan laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah Pematangsiantar oleh BPK, meminta Kapolres dan Kajari agar berani menyentuh dugaan KKN dan politik transaksional di tubuh Pemko maupun DPRD.


Tuntutan terakhir yakni agar mencopot Kasat Narkoba yang gagal memberantas peredaran narkoba di Pematangsiantar, khususnya di daerah ring road dan Gg. Teratai.


Ketua GMKI menyebutkan pihaknya akan melakukan aksi di depan kantor Kejari, Polres, DPRD dan Balai Kota.


Saat melakukan aksi turun ke jalan itu, beberapa kali para mahasiswa itu berhenti di tengah badan jalan dan menyuarakan pernyataan sikap dan tuntutan mereka. Namun, pihak kepolisian yang mengawal aksi itu berupaya agar kendaraan dapat melintas, hingga tidak terjadi kemacetan.(BG/PS)


TRENDINGMore