EKONOMINEWSSUMUT

Ini Penjelasan Wali Kota P. Siantar Terkait SILPA Rp.160 Miliar

Selasa, 25 Juli 2023, 15:17 WIB
Last Updated 2023-07-25T08:17:08Z

 

Wali Kota dr Susanti saat membacakan nota jawabannya atas pandangan umum fraksi terhadap pengantar nota keuangan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2022. 

P. SIANTAR-BERITAGAMBAR :

Menurut Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani, Fraksi di DPRD berfokus pada sisa pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp160.105.614.944,59 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran (APBD TA) 2022.


Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Timbul M Lingga SH, Wali Kota membacakan nota jawaban atas pandangan umum fraksi yang menjelaskan SILPA, yang merupakan selisih lebih antara realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan, Selasa (25/7).


Dalam tanggapannya tentang SILPA, Wali Kota Susanti menggabungkan jawabannya terhadap Pandangan Umum Fraksi NasDem, yang mengaitkan indikator pencapaian target kinerja dengan Silpa sebesar Rp160.105.614.944,59.


“Atas pertanyaan terkait indikator pencapaian target kinerja dan hubungannya dengan SILPA, dapat kami jelaskan bahwa secara umum seluruh program kegiatan yang dianggarkan telah terealisasi dengan baik dan pemerintah kota telah melakukan efisiensi anggaran seperti pada pos belanja barang dan jasa, belanja barang pakai habis, belanja perjalanan dinas dalam negeri dan belanja jasa kantor. Selain itu terdapat beberapa program kegiatan yang pembayarannya belum 100 persen,” tutur Susanti.


Masih kata Susanti menjawab pertanyaan Fraksi NasDem, terkait Silpa dari pos belanja barang dan jasa sebesar RP96.623.598.427,00, dapat kami jelaskan bahwa komponen terbesar berasal dari belanja barang pakai habis sebesar RP46.017.485.709,00 disusul belanja perjalanan dinas dalam negeri sebesar RP19.946.638.800,00 dan belanja jasa kantor sebesar RP18.785.715.644,00.


Susanti menyatakan bahwa hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota Pematang Siantar untuk menghemat uang.


Ketua Fraksi PDIP Suandi A Sinaga menganggap jawaban Wali Kota Susanti yang seragam menjawab pertanyaan seluruh fraksi dengan pandangan umum sebagai jawaban yang baik.


Anggota Komisi II DPRD Kota Pematang Siantar tersebut menyatakan bahwa hal itu sangat baik karena masih akan dibahas oleh komisi pada saat paripurna menetapkan normatif dan nama pengantar.


Andika Prayogi Sinaga, ketua Fraksi Hanura, menyatakan hal yang sama.


Dia menyatakan, “Jawabannya tadi sangat normatif, dingin sekali pun kalau kita lihat, tapi nantikan masih akan kita dalami di rapat komisi.(BG/PS)

TRENDINGMore