 |
| Presiden RI Joko Widodo, menyerahkan nasi tumpeng kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo, pada acara peringatan HUT ke-77 Bhayangkara. |
JAKARTA-BERITAGAMBAR :
Mabes Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berhasil membongkar jaringan teroris, kasus perdagangan orang serta narkoba dalam dua tahun berturut-turut.
“Bapak Presiden memberikan arahan bahwa tidak boleh ada letupan sedikit apapun atau zero attack. Untuk itu Polri melakukan pendekatan preventive strike terhadap jaringan teroris dan berhasil mengamankan 279 pelaku pada tahun 2022 dan 2023,” katanya usai mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7).
Selain teroris, Listyo mengungkapkan Polri juga berhasil membongkar kejahatan perdagangan orang, dengan hasil sampai saat ini telah meringkus 642 tersangka dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun luar negeri.
“Dalam aspek penegakan hukum yang berkeadilan, Polri menerapkan restorative justice terhadap kasus-kasus tertentu, namun terhadap kasus-kasus yang mencederai rasa keadilan masyarakat mengancam jiwa atau keselamatan dan berdampak luas, dilakukan penindakan secara tegas tanpa pandang bulu terhadap kejahatan transnasional,” tegasnya.
Listyo menegaskan, Polri akan membentuk struktur Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak, serta pemberantasan perdagangan orang di tingkat Bareskrim Polda. Sementara dalam kasus narkoba, Polri telah mengungkap 77 jaringan internasional dengan meringkus 138 tersangka.
“Jumlah barang bukti sebanyak 3,8 ton sabu, 12 kilo ganja dan 635.205 butir ekstasi dalam setahun terakhir. Hasil pengungkapan itu setara dengan Rp3 triliun dan menyelamatkan 16 juta jiwa dari narkoba,” pungkasnya.(BG/NET)
