KRIMINALMEDANNEWS

Perampok Kantor BUMN PNM Mekaar di Medan Diringkus Polisi

Senin, 24 Juli 2023, 14:10 WIB
Last Updated 2023-07-24T07:10:56Z
Tampang perampok kantor PNM Mekaar di Medan. 


MEDAN-BERITAGAMBAR :

 Rendi Ardana, salah satu perampok kantor BUMN, PT PNM Mekaar, di Paitan, Kota Medan, ditangkap polisi. Begini tampang perampok yang kini ditahan itu.


Dari foto yang diterima dari polisi, Rendi terlihat mengenak celana pendek dan baju kaus putih. Kedua tanggan diborgol.


“Rendi ini warga Kelurahan Belawan I, Kecamatan Belawan. Dia berperan sebagai orang yang melihat situasi di luar kantor PT PNM,” kata Kapolsek Medan Belawan Kompol Henman Limbong, Senin (24/7).


“Untuk otak pelaku bernama Muhammad Fajar Daeng Malewa. Saat ini kami masih memburunya,” tambahnya.


Dia menjelaskan pihaknya telah mengetes tes urine Rendi dan hasilnya positif narkotika jenis sabu. Kini, Rendi masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


Sebelumnya diberitakan, Henman mengungkapkan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin (17/7) sekitar pukul 16.40 WIB. Saat itu, ada dua pegawai wanita yang berada di dalam kantor PT PNM tersebut.


“Lalu, ada seorang pria membawa senjata tajam masuk ke dalam kantor itu. Tapi pada saat itu pagar dan pintu kantor tidak terkunci. Sehingga pelaku masuk begitu saja,” kata Henman kepada detikSumut, Selasa (18/7).


“Pelaku ini menodongkan senjata tajam ke pegawai wanita yang berjaga. Kemudian mengambil uang dari dalam laci senilai Rp 30 juta,” tambahnya.


Dia menjelaskan setelah itu pelaku melarikan diri dengan cara berjalan kaki. Henman menduga sejauh ini pelaku tidak beraksi sendirian. Melainkan ada seorang pelaku lainnya yang bertugas melihat situasi sekitar di luar.


“Namun ini kami masih selidiki. Untuk aksi pelaku yang masuk ke dalam kantor terekam kamera CCTV dan saat ini sedang diidentifikasi,” ujarnya.


Di samping itu, ia menyampaikan bahwa kedua pegawai wanita itu tidak menderita luka apa pun. Kini, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi dan sejumlah saksi turut diperiksa.


“Untuk saksi dari pelapor sejauh ini sudah ada dua orang yang diperiksa. Selain itu, rekaman CCTV juga telah kami dapatkan untuk jadi alat bukti elektronik,” tutupnya.(BG/MED)


TRENDINGMore