Aksi Unjuk Rasa Aliansi Ummat Islam di KUA Siantar Selatan. |
P. SIANTAR-BERITAGAMBAR :
Aliansi Ummat Islam Peduli Tanah Wakaf Kota Pematang Siantar, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Gunung Sinabung, Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Kamis (13/7) sekitar pukul 11:00 WIB.
Dalam orasi di depan gedung KIA Siantar Selatan, yang diwakili oleh Rizal Siagian, Aliansi Ummat Islam menegaskan, bahwa tanah wakaf Jalan Pane bukan sebagai tempat tinggal nadzir pribadi, beserta keluarga.
Rizal juga meneriakkan, agar fungsi tanah wakaf dikembalikan sebagai tanah perkuburan sesuai dengan ikrar wakaf.
Aliansi juga meminta, agar Muhammad Nurdin, Masriadi dan Tusinto agar dicopot dari kenaziran tanah wakaf Jalan Pane, Kota Pematang Siantar. Aliansi mengatakan ketiga orang tersebut telah menyalagunakan wewenang sebagai nazrid dan sudah tidak amanah.
Juga menuntut, agar dilakukan pengusutan tuntas keterlibatan Oknum BWI Kota Pematang Siantar dan Oknum BWI Kota Siantar, dalam perkara pengalihan fungsi perkuburan menjadi tempat tinggal pribadi nadzir dan keluarga.
Dalam unjuk rasa itu, Aliansi juga memberikan tenggang waktu 3×24 jam kepada KUA Kecamatan Siantar Selatan, untuk memberikan rekomendasi tertulis, untuk pencopotan Muhammad Nurdin, Masriadi dan Tusinto dari kenaziran tanah wakaf Jalan Pane.
Aliansi juga memberikan waktu 3×24 jam, untuk pencopotan ke 3 orang tersebut.
Dalam orasinya, Rizal juga meminta, agar IMB dan syarakat-syarakat pendirian bangunan-bangunan tersebut, bisa diusut dan ditelusuri.
“Apakah ini ada IMB nya, kalau ada siapa yang mengeluarkan, dan apa dasarnya, itu perlu ditelusuri dan diusut” ucap Rizal saat orasi.
Sementara itu, Staf KUA Kecamatan Siantar Selatan Mhd Siddik Damanik, yang menerima para pengunjuk rasa mengatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinannya.
“Kebetulan beliau tidak berada di tempat, dan aspirasi Aliansi akan saya sampaikan” ucap Mhd Siddik Damanik.
Selanjutnya, massa bergerak menuju Kantor Walikota Siantar, guna untuk menyampaikan aspirasinya.
Amatan Mistar di lokasi tanah wakaf Jalan Pane Siantar, tampak beberapa bangunan permanen berdiri di lokasi tanah wakaf.(BG/PS)