 |
| Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda didampingi Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa saat melihat jasad pelaku perampokan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus Enam perampok bersenjata api yang beraksi di salon kecantikan Jl. Flamboyan Raya Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Medan Tuntungan. Satu dari Enam pelaku berinisial BB alias Jarot terpaksa ditembak mati.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, Lima pelaku sudah diamankan sedangkan jasad pelaku yang tewas ditembak dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu.
“Keenam pelaku diringkus tadi malam. Seorang pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan menyerang petugas saat hendak ditangkap,” ujar Kompol Fathir, Minggu (9/7).
Keenam pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial alias Jarot (tewas ditembak), AW alias Ari, HN alias Toeng, FAW alias Cimin, MN alias Wak Slow, IS alias Iman.
Selain menangkap keenam pelaku, tambah Kompol Fathir, pihaknya mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata jenis airsoft gun, uang tunai Rp 307 ribu, dua unit sepeda motor beserta STNK-nya dan sejumlah kunci letter T.
“Komplotan perampok ini sedikitnya sudah beraksi 8 kali di wilkum Polrestabes Medan bahkan beberapa pelakunya ada yang termasuk residivis,” terang Kompol Fathir.
Maraknya aksi perampokan dan begal membuat resah dan takut warga Kota Medan. Bahkan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam satu kesempatan bahkan mengaku gerah dengan kejahatan di Kota Medan.
Ketika menghadiri acara pengungkapan kasus kejahatan di Polres Pelabuhan Belawan, Bobby Nasution mengatakan mendukung pelaku ditembak mati jika melawan dan sudah sangat meresahkan.(BG/MED)
