 |
| Tersangka Rido (kiri) dan 2 orang penerima uang tutup mulut |
LABUHANBATU-BERITAGAMBAR :
Seorang ibu Cahaya (53) dirampok di Labuhanbatu. Mulut korban disumpal pakai karung, serta uang Rp 50 juta dan perhiasan emas berhasil dibawa kabur atau digondol pelaku
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Humas Iptu Parlando Napitupulu, Minggu (20/8) menjelaskan, peristiwa yang disebut pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada 8 Agustus 2023.
Iptu Parlando Napitupulu mengungkapkan, pelaku yakni AL alias Rido (20), sementara korbannya Cahaya, warga Jalan Sumber Beji, Gang Puskesmas, Kelurahan Padang Bulan, Rantau Utara, Labuhanbatu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 3.00 WIB dini hari tak jauh dari lingkungan rumah korban tepatnya di Gang Puskesmas.
Korban saat itu tengah berjalan menuju Pasar Gelugur, Rantauprapat, kemudian dihampiri dan disergap oleh 2 orang pelaku dan sontak kepala korban ditutup karung, mulut dibungkam pakai tangan.
Kemudian, para pelaku merampas paksa dan membawa kabur perhiasan kalung dan gelang emas serta tas korban yang berisi uang tunai sebesar Rp 50 juta.
“Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Labuhanbatu dan mengalami kerugian sebesar Rp 100.000.000,” sebut Iptu Parlando.
Berdasarkan laporan korban, Tim Tekab Unit I Resum Satreskrim Polres Labuhanbatu dipimpin oleh Kanit Resum Ipda Yasmin Tua Purba, melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan identitas pelaku.
Pelaku yakni Rido kemudian diburu dan ditemukan sedang berada di rumah mertuanya di Desa Siluman, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu. Ia diamankan Kamis (17/8) sekitar pukul 4.00 WIB.
Dari pengkuan pelaku, ia melakukan aksi perampokan itu bersama rekannya berinisial AZ yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Selain Rido, polisi juga mengamankan 2 orang lainnya, yakni Budi (31) dan Irfan (36) yang juga satu lingkungan dengan pelaku.
Mereka diamankan karena menerima uang tutup mulut dari Rido masing-masing Rp 1 juta.
“Ketiga tersangka selanjutnya dibawa ke Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.(BG/LB)
