GUBSU Edy Rahmayadi, Penasehat Hj Nawal Lubis, Inisiator Fahmi Ummi Romo Dr.H.R.M.Syafi’i, Ketua Umum Ummi Hj.RR.Sukmadiah Hasni, Ketua Wilayah Sumut Hj.Yulidar Bugis dan pengurus foto bersama. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Pengurus Forum Silaturrahmi Ummi Muslimah Indonesia (Fahmi Ummi) se- Sumatera Utara, periode 2023-2028 dilantik,Sabtu(12/8)di Aula Tengku Rizal Nurdin. Adapun Pengurus Harian Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Ketua Hj Yulidar Bugis, SE, Sekretaris Widya Ariani Nst SS dan Bendahara Sevilla Andriani serta Bidang-bidang.
Usai dilantik sebagai Ketua Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Hj.Yulidar Bugis melantik 19 Pengurus Daerah Kabupaten/Kota, di antaranya Medan, Langkat, Palas, Sergei, Pakpak Bharat, Tapteng, Simalungun, Asahan, dan Tebingtinggi. Serta 48 pengurus Kecamatan, dan 128 pengurus Anak Cabang Kelurahan.
Hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,Anggota DPRRI yang juga inisitator Fahmi Ummi Romo. Dr H.R.M.Syafi’i SH.M.Hum, Ketua Umum Fahmi Ummi Hj.RR. Sukmadiah Hasnil,
Ketua TP PKK Sumut, yang juga Dewan Pensehat Hj Nawal Lubis, Dewan Pakar Hj.Dewi Budiati Teruna Jasa Said dan undangan lainnya.
Junjung Ukhuwah
Dalam pidatonya, Ketua Umum Fahmi Ummi Hj.RR.Sukmadiah Hasnil berharap agar pengurus menjadi sosok yang menjunjung tingggi ukhuwah Islamiyah, anti diskriminasi kezaliman dan tidak keadilan, mengedepankan musyawarah dan gotong royong.
“Organisasi Fahmi Ummi berfungsi sebagai media pemberdayaan dan pengembangan kehidupan dalam bentuk kesadaran politik, hukum,ekonomi dan pendidikan bagi setiap anggota organisasi maupun masyarakat pada umumnya.Harapan saya semoga Fahmi Ummi dapat jadi roda pembangunan bangsa dan negara lebih maju lagi, khususnya membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Semoga Fahmi Ummi dapat dijalankan berkat dukungan Gubsu,” pungkasnya.
Anggota DPRRI yang juga inisiator Fahmi Ummi Romo.Dr.H.R.M.Syafi’i, yang juga inisitator Fahmi Ummi, dalam pidatonya menyebutkan hari ini adalah pelantikan yang kedua Fahmi Ummi Provsu setelah empat tahun lalu.
Bedanya dulu berpusat di Sumatera Utara, Kabupaten Kota menjadi Wilayah dan Kecamatan menjadi Cabang dan Kelurahan Anak Cabang. Setelah muktamar beberapa bulan yang lalu, berlangsung di RAZ Plaza, dalam muktamar itu diputuskan bahwa Fahmi Ummi ini wilayahnya sudah seluruh Indonesia dan kantor pusatnya di Jakarta.
“Alhamdulillah, sekarang Fahmi Ummi sudah tingkat nasional. Sudah ada 20 yakni provinsi dan 19 Agustus akan rapat konsolidasi yang akan membahas kemana arah politik dan memutuskan baju seragam yang akan dibagikan secara gratis,”ujarnya.
Romo menyampaikan niat awal mendirikan Fahmi Ummi karena Hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa ibu-ibu itu adalah tiang negara, kalau ibu-ibunya soleh maka negaranya soleh, kalau ibu-ibunya tidak soleh maka negaranyapun tidak soleh.
“Maaf saya menilai hari ini kondisi negara dalam kondisi yang tidak baik-baik saja dan ini membutuhkan peran luar biasa dari para ibu-ibu untuk membentenginya kalo ingin generasi muda berahlakul karimah berdasarkan Alquran dan Sunnah. Maka dengan hadirnya Fahmi Ummi diharapkan bisa memberi solusi mengatasi masalah dengan beragam kegiatan di dalamnya dari aspek politik, pendidikan, ekonomi dan keagamaan, serta hubungan organisasi dan kemasyarakatan,” ungkapnya sembari berharap di tangan Ketua Hj Yulidar Bugis,Fahmi Ummi bergerak maju.
Dorong Kemajuan Perempuan
Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya berharap Fahmi Ummi turut mendorong kemajuan bagi perempuan dalam berbagai aspek.
Edy Rahmayadi juga menyampaikan, pada momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, seluruh organisasi masyarakat, termasuk Fahmi Ummi, diajak untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam upaya menyelesaikan kemandirian bangsa, terutama dalam hal ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
Ketua Fahmi Ummi Sumatera Utara, Hj. Yulidar Bugis menyebutkan pemberdayaan umat menjadi program andalan. Terlebih, dalam organisasi ini, banyak anggota yang merupakan pelaku usaha. Sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup anggotanya.
Selain itu, sangat membutuhkan peran dan bantuan pemerintah dalam membangun organisasi Fahmi Ummi, yang tujuannya antara lain memberikan kesejahteraan pada seluruh anggota organisasi.
Lanjutnya, melalui wadah ini juga menjadi gerbang mengedukasi kaum perempuan, khususnya anggota Fahmi Ummi mengenai politik. Mengingat di tahun 2024 akan ada banyak pilkada yang akan digelar.
“Sehingga ibu-ibu tidak buta politik, dan mengetahui bagaimana memilih pemimpin yang baik dan amanah,” ujarnya.
Hal tak kalah penting, sambung Yulidar bagaimana memberi pendidikan bagi kaum ibu bidang keagamaan seperti pelaksanaan fardu kifayah, agar setiap rumah tangga memiliki bekal proses fardu kifayah sejak awal sampai akhir. (BG/MED)