 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik 10 Kepsek SMA/SMK di lingkungan Pemprov Sumut. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Larangan agar jangan berpolitik praktis disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melantik 10 Kepala sekolah (Kepsek) tingkat SMA/SMK di lingkungan Pemprov Sumut, Rabu (9/8) secara langsung dan online.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan tugas Kepsek dan guru adalah mengajari siswa agar lebih pintar. Tidak ada tempat bagi guru dan siswa untuk berpolitik praktis.
“Tugas siswa hanyalah menimba ilmu. Saya tak mau anak-anak saya dibawa ke tempat yang tak pada tempatnya,” ujar Edy Rahmayadi pada pelantikan yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur itu.
Lebih lanjut dikatakan Edy Rahmayadi, insan sekolah memang harus mengetahui politik. Namun yang menjadi masalah adalah ketika sekolah ikut berpolitik praktis.
Berikut 10 Kepsek yang dilantik:
1. Muhammad Sofa Ananda sebagai Kepala SMKN 9 Medan.
2. Beslon Samosir sebagai Kepala SMKN 1 Pematang Siantar.
3. Saidi Antonius Simanjuntak sebagai Kepala SMKN 1 Sibirubiru Deli Serdang.
4. Wilma Handayani sebagai Kepala SMKN 8 Medan.
5. Hidup Simanjuntak sebagai Kepala SMKN 5 Medan.
6. Asnah sebagai Kepala SMKN 3 Medan.
7. Iridhoi Daeli sebagai Kepala SMAN 1 Afulu Nias Utara.
8. Evi Herawati Lubis sebagai Kepala SMKN 7 Medan.
9. Sahala Sinaga sebagai Kepala SMAN 2 Lintong Nihuta Humbahas.
10. Binaria Waruwu sebagai Kepala SMAN 1
Gunungsitoli.(BG/MED)
