DAERAHNEWSSUMUT

Gubsu Lantik 251 Kepsek, Himbau Kepsek Jangan Hanya Dana BOS Dipikirkan

Jumat, 04 Agustus 2023, 20:04 WIB
Last Updated 2023-08-04T13:04:51Z

 

Gubsu Lantik 251 Kepsek, Himbau Kepsek Jangan Hanya Dana BOS Dipikirkan.

MEDAN-BERITAGAMBAR :

Sebanyak 251 Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK dan SLB di lingkungan Pemprov Sumatera Utara, dilantik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Jumat (4/8).


Pelantikan Kepsek secara langsung dan online (zoom) itu bersamaan dengan pelantikan Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalak Jenderal Sudirman Medan.


Pelantikan dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Kepala Badan Kepegawaian Safruddin, dan saksi yaitu Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan dan Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Rajali.


Dalam arahannya, Gubernur Edy Rahmayadi menginstruksikan para kepsek untuk memanajemen sekolah dengan baik. Tujuannya agar murid-murid pintar. Sebab mereka kelak menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing.


“Kau ajari murid-murid itu,” ujar Edy Rahmayadi. “Bagaimana caranya si murid-murid itu ketemu dari jawaban job desk kalian, itu seni, sambil kalian bergembira membawanya, menggiring mereka, anak-anak kalian yang kalian kasihi,” ujarnya lagi.


Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepsek, Edy Rahamayadi menekankan agar dipahami bahwa ada santi aji dan santi karma dalam bahasa sansekerta, dalam kepemimpinan.


“Santi aji membawa dia, memberikan arahan-arahan kepada anak-anak sekolah berdasarkan referensi yang ada,” terang Edy Rahmayadi.


“Santi karma adalah contoh tauladan. Apa yang kau ucapkan dalam janjimu itu, kau wujudkan dalam santi aji, dalam santi karma. Jangan sampai murid kalian nanti bodoh, tapi nantinya murid lebih pintar dari kita, dan itulah harapan kita,” terang Edy Rahmayadi lagi.


Lebiha lanjut Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad tersebut, juga meminta para Kepsek janganlah hanya fokus mengurusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja.


“Ada pembinaan pangkalan, ada pembinaan sekolahan, tanggung jawab kamu itu kepala sekolah,” tegas Edy Rahmayadi.


“Kusamnya cat, bukan hanya BOS aja kau pikirin. Sampai sekarang masing ribut sama BOS. Kok kusam sekolahan, kok tak tumbuh pohon-pohonku ini. Bunga aja hidup segan mati tak mau, itu tanda-tanda kau masuk neraka kau nanti, tanaman aja tak bisa kau urus,” sambung Edy Rahmayadi.


Selain itu, Edy Rahmayadi mengimbau para Kepsek memaksimalkan jam belajar untuk memacu peningkatan kualitas keilmuan para siswa. Karena itu pula, Kepsek harus memetakan sasaran pembelajaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang.


“Jangan kepada sekolah, datang, terlambat, begitu masuk diam, tempatnya AC diam, tidur, diam. Nanti jam 12 dia pula pulang duluan. pulang, makan sana-makan sini wah, yang lebih parah lagi kawin pula dia sama guru apa gitu,” kata Edy Rahmayadi.


Untuk itulah, tambah Edy Rahamayadi, masing-masing kepala sekolah harus menjalankan pembinaan guru. “Siapapun yang muridmu disitu, adalah tanggung jawabmu, apapun agama dia, apapun suku dia,” tegas Edy Rahmayadi.


Edy Rahmayadi mengatakan sangat membutuhkan guru untuk membangun Sumut dari sektor pendidikan. Ia pun mengatakan siap mengapresiasi Kepsek yang berprestasi.


“Yang pastinya saya butuh kalian. Makanya saya katakan, kepala sekolah yang masuk rangking 1 sampai 10, belikan dia mobil, kasih mobil, kau sekolah naik mobil, Avanza,” kata Edy Rahmayadi.(BG/MED)

TRENDINGMore