Bupati Samosir Vandiko T Gultom, menyematkan kain khas Batak (Ulos) kepada Deputi Sarpras Kementerian Bappenas Ervan Maksum. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Sebagai tindak lanjut usulan Bupati Samosir beberapa waktu lalu ke kementerian PPN/Bappenas, Deputi Sarana dan Prasana, Ervan Maksum melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir, Selasa (15/8).
Dalam kunjungannya, Deputi Sarpras Kementerian Bappenas didampingi langsung oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom bersama Kepala Bappeda Litbang, Rajoki Simarmata dan Kepala Dinas PUTR Kab. Samosir, Rudimanto Limbong untuk meninjau secara langsung ruas jalan dan SPAM yang diusulkan Bupati Samosir.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom mendampingi Deputi Sarpras Kementerian Bappenas Ervan Maksum. |
Ruas jalan yang ditinjau diantaranya ruas jalan Gotting-Janji Raja, ruas jalan Tulas-Bonan Dolok, Bonan Dolok-Binangara dan lokasi Sungai Sitapigagan sebagai sumber air untuk pembuatan SPAM.
Deputi Sarana dan Prasana Kementerian Bappenas, Ervan Maksum mengatakan, dari segi pembiayaan akan membantu Pemkab Samosir, akan tetapi seluruh dokumen dan data pendukung harus dipersiapkan secepatnya sehingga dapat segera direalisasikan.
"Pemkab Samosir agar segera membuatkan DED, FS dan dokumen pendukung lainnya, Bappenas bersedia untuk urusan pembiayaan" kata Ervan.
Untuk itu, Ervan meminta pro aktif Pemkab Samosir untuk tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah pusat, Bappenas untuk mempersiapkan kelengkapan dokumen pendukungnya.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom mendampingi Deputi Sarpras Kementerian Bappenas Ervan Maksum, meninjau objek wisata Sibea-bea. |
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir kembali menyampaikan usulan penanganan jalan strategis di Kabupaten Samosir sebagaimana instruksi Presiden Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Selain ruas jalan yang sudah ditinjau, beberapa usulan yang disampaikan diantaranya, penanganan jalan Sp. Batu Jagar-Sampuran Pangaribuan, Lumban Pande-Tanjungan, Sp. Aek Rangat-Aek Rangat, Sp. Sinaga Uruk Pandiangan-Aek Nahombar, Siriaon-Parhorasan, Sp. HKBP Simbolon-Sitabo Tabo, Lagundi-Sp.Jln Nama Huta Hotang, Saornauli Hatoguan-Lobutua serta penanganan Jembatan Sitapigagan pada ruas jalan Bonan Dolok-Binangara. Total usulan yang diberikan secara langsung kepada Deputi Sarpras senilai Rp. 445.621.500.000,- (Empat ratus empat puluh lima milyar enam ratus dua satu juta lima ratus ribu rupiah).
Bupati Samosir mengungkapkan penanganan ruas jalan di Kabupaten Samosir sangat diperlukan untuk membuka Konektivitas antar desa dan antar kab/kota untuk mendukung pengembangan aspek sosial, ekonomi dan pertanian masyarakat Samosir yang merupakan bagian penting dalam pembangunan kepariwisataan berkelanjutan dikawasan DPSP Danau Toba.
Terkait kelengkapan dokumen usulan, Vandiko menegaskan akan tetap menjalin komunikasi dan segera mempersiapkannya sehingga usulan program prioritas di Kabupaten Samosir bisa mendapatkan bantuan serta menjadi program yang diambil oleh pusat. Tak luput, Bupati Samosir menitip salam dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Bappenas yang sudah menindaklanjuti kebutuhan masyarakat Samosir.
"Semoga kunjungan bapak ke Samosir membawa kesan yang indah dan bisa kembali lagi, berlibur untuk menikmati alam Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga titik nol peradaban suku Batak. Semoga semakin sukses dan titip salam kepada bapak menteri" kata Vandiko mengakhiri.
Setelah mengadakan tinjauan lapangan, Bupati Samosir menjamu Deputi Sarana dan Prasana bersama tim di rumah dinasnya sekaligus menyerahkan cindera mata sebagai ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan Kementerian PPN/ Bappenas.(BG/TS)