MEDAN-BERITAGAMBAR :
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo memuji Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang telah berhasil mencukupi ketersediaan pangan di Sumut. Menurutnya, ketersediaan pangan di daerah ini mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya.
Mentan Syahrul juga meminta Edy Rahmayadi untuk berkontribusi mengantisipasi dampak El Nino. Jika El Nino terjadi, maka akan terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia. Mentan pun mengaku langsung mendapat tanggapan dari Gubernur mengenai hal tersebut.
“Saya apresiasi Gubernur, kepentingan pangan untuk rakyat Sumut sudah selesai, tapi Sumut harus berkontribusi bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, hari ini saya mendapatkan komitmen (kontribusi) itu dari Gubernur Sumut,” ujar Mentan Syahrul pada Rapar Koordinasi (Rakor) tentang antisipasi El Nino, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (4/8).
Kementan pun akan terus bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang sudah surplus di Sumut. Sehingga pangan dari Sumut dapat membantu wilayah lain di Indonesia, yang kekurangan.
Ia pun optimis, apabila ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, maka Indonesia pun bisa diperkirakan aman. Kementerian Pertanian pun siap menyediakan alat mesin pertanian sebanyak 100 unit untuk Sumut.
Dijelaskannya, antisipasi El Nino merupakan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta Mentan untuk menyiapkan lahan sebanyak 500 ribu hektare di berbagai provinsi, mulai dari Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Serta provinsi pendamping mulai dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi El Nino. Pertama, Edy sedang menyediakan 2 juta tanaman hortikultura seperti cabai hingga bawang di dalam pot atau polibag untuk dibagikan ke masing-masing rumah tangga. (BG/MED)