DAERAHNEWSSUMUTUMUM

PB IMSU Akan Aksi Unjuk Rasa Terkait Larangan Ibadah Gereja Mawar Sharon di Tanjung Morawa

Sabtu, 19 Agustus 2023, 09:58 WIB
Last Updated 2023-08-19T02:58:20Z
 Ketua Umum PB IMSU, Lingga Pangayumi Nasution.





MEDAN-BERITAGAMBAR :

Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (PB IMSU) menyatakan akan aksi unjuk rasa besar-besaran di Kementerian Agama imbas pelarangan ibadah Jemaat Gereja Mawar Sharon di Tanjung Morawa, Deli Serdang yang terjadi pada 13 Agustus 2023.


Ketua Umum PB IMSU, Lingga Pangayumi Nasution dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/8) yang menyatakan, PB IMSU akan melakukan aksi besar-besaran imbas dari pelarangan ibadah jemaat Gereja Mawar Sharondi di Dusun I, Sei Blumai Hilir, Desa Tanjun Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang sampai pemerintah pusat langsung turun untuk menyelesaikan konflik tersebut.


“Kami akan serempak turun aksi ke jalan di Kementerian Agama. Kami tidak segan juga akan turun aksi bersama elemen masyarakat Sumatera Utara di Jakarta,” kata Lingga Pangayumi Nasution.


PB IMSU juga meminta Rio selaku camat untuk segera dicopot dari jabatannya karena telah ikut dalam aksi penolakan ibadah jemaat Kristen Mawar Sharon di Tanjung Morawa. Menurutnya, seharusnya camat sebagai penengah bukan ikut terlibat dalam aksi tersebut dan sudah melanggar Pasal 7 ayat 1 poin b SKB 2 Menteri.


Dalam tuntutan lainnya PB IMSU juga mendesak pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk segera mencopot Kombespol Irsan Sinuhaji dari jabatannya sebagai Kapolresta Deli Serdang. Tindakan pembiaran dan dukungan terhadap pelarangan ibadah.



PB IMSU juga mengimbau kepada Forum Kerukunan Umat Beragama untuk segera turun tangan dan mengambil langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini demi pemeliharaan kerukunan antarumat beragama.


Lingga juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan di bumi Indonesia.


"Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan kebebasan beragama. Kami berharap pemerintrah pusat segera mesrespon tuntutan kami dengan serius dan mengambil tindakan tegas untuk melindungi hal warga negara untuk menjalan hak ibadahnya sesuai keyakinan mereka," tegas Lingga.(BG/MED)

TRENDINGMore