Pj Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani menyerahkan sekarung beras kepada warga yang membeli. |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :
Hari pertama Pasar Pengendalian Harga yang digelar Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Perum Bulog, Selasa (22/8) disambut antusian ratusan warga. Kegiatan ini diagendakan selama dua hari hingga Rabu (23/8) besok.
Antusiasme warga terlihat dari kerumunan di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, lokasi Pasar Pengendalian Harga digelar. Dalam waktu satu jam saja, 10 ton beras karung ukuran 5 kg yang dibanderol seharga Rp45.000/karung, ludes dibeli warga.
Pasar Pengendalian Harga mulai dibuka sekira pukul 08.00 Wib dan dijadwalkan berakhir sekira pada pukul 12.00 WIB.
Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani mengatakan, Pasar Pengendalian Harga ini digelar untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasar akibat dampak El Nino.
“Kita sama-sama maklum bahwa beberapa waktu ini telah terjadi kenaikan harga beras, maksudnya beras medium akibat adanya El Nino atau kemarau panjang, sehingga kita melaksanakan kebijakan supaya warga dapat mendapatkan beras dengan harga murah,” ungkap Syarmadani kepada wartawan saat meninjau langsung Pasar Pengendalian Harga.
Di Pasar Pengendalian Harga ini, beras kualitas medium dijual seharga Rp45.000 per karung 5 kg. Sementara beras dengan kualitas sama dijual di pasar dengan harga Rp61.000 per 5 kg.
Meski direncanakan akan digelar selama dua hari, Pasar Pengendalian Harga ini akan diperpanjang jika permintaan masih tinggi. (BG/TT)