NEWSPERISTIWASUMUT

Puluhan Anggota TNI Datangi Sat Reskrim Polrestabes Medan

Minggu, 06 Agustus 2023, 14:31 WIB
Last Updated 2023-08-06T07:31:27Z
Sejumlah anggota TNI saat berada di lantai 2 Sat Reskrim Polrestabes Medan, Sabtu (5/8) yang meminta agar seorang tahanan yang ditangkap segera dikeluarkan.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Sejumlah anggota TNI berpakaian loreng dan pakaian preman ‘menyerbu’ kantor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Sabtu (5/8) sekira pukul 14:00 WIB.


Kehadiran puluhan anggota TNI tersebut meminta agar salah seorang rekan sipil mereka yang ditahan karena kasus tanah segera dilepas atau dibebaskan.


Menurut sumber di Mapolrestabes Medan, puluhan anggota TNI yang datang secara tiba-tiba di Mako Polrestabes Medan langsung naik ke Lantai 2 dan masuk ke ruang penyidik.


Bahkan, mereka juga sempat berbincang-bincang dengan Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir yang saat itu berada di lokasi. Beberapa pria berseragam loreng dan berpakaian sipil juga bolak-balik masuk ke ruang penyidik di Lantai 2.


Mereka meminta Kasat Reskrim untuk melepaskan seorang tersangka yang sudah ditahan karena diduga terlibat kasus penggelapan surat tanah. Hampir dua jam di lantai 2, puluhan pria itu meninggalkan Mapolrestabes.


Informasi yang diperoleh dari sumber, kedatangan para pria berseragam loreng itu meminta penangguhan tersangka berinisial RH, yang dilaporkan korbannya ke Polrestabes Medan, karena terlibat kasus penggelapan surat tanah di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.


Berdasarkan laporan pengaduan tersebut, petugas melakukan gelar perkara dan mengumpulkan barang bukti serta mengambil keterangan pelapor dan saksi pelapor.


Pelaku berinisial RH berhasil diamankan belum lama ini dan dimasukkan ke dalam sel. Petugas Polrestabes Medan mengambil kebijakan dengan prosedur tetap, sebab Negara Indonesia berasaskan hukum. Prosedurnya jelas dan ada laporan pengaduannya.


Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda ketika dikonfirmasi Waspada via whatsApp membenarkan ada kedatangan sejumlah anggota TNI ke Sat Reskrim Polrestabes Medan.


“Tadi memang ada rekan-rekan TNI yang datang, namun bukan menggeruduk. Rekan TNI dan berdiskusi masalah permohonan penangguhan penahanan salah seorang keluarga dari anggota TNI yang ditangkap,” sebut Kapolrestabes.


Sedangkan Kapendam I/BB Letkol Inf Rico Juliyanto Siagian menyampaikan bahwa Mayor Dedi Hasibuan bertindak sebagai penasehat hukum ARH yang juga merupakan saudaranya.

Kapendam juga menyesalkan terkait Mayor Dedi Hasibuan yang membawa anggota TNI mendatangi Kasat Reskrim untuk mendampingi mayor Dedi Hasibuan.


“Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen setiap persoalan hukum mempercayakan semua prosesnya terhadap kepolisian juga dalam hal ini kepada Polrestabes Medan,”pungkas Riko.(BG/MED)

TRENDINGMore