DAERAHNEWSPERISTIWASUMUT

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Mobil Angkutan CV PAS yang Terjun ke Sungai Renun

Minggu, 24 September 2023, 17:22 WIB
Last Updated 2023-09-24T10:22:23Z

Petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah Tuppak Aritonang, penumpang angkutan CV PAS yang hilang di Sungai Lae Renun.



DAIRI-BERITAGAMBAR :

Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan pencarian terhadap Siti Sihombing, korban kecelakaan mobil angkutan CV PAS yang terjun ke Sungai Lae Renun di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.


Setelah satu minggu proses pencarian, tim Basarnas tidak melanjutkan lagi proses penyisiran.


Menurut Camat Gunung Sitember, Jonathan Ginting, proses pencarian terhadap Siti Sihombing dihentikan karena SOP. 



“Benar, karena SOP mereka sudah seperti itu,” kata Jonathan, Minggu (24/9).


Meskipun pencarian dihentikan, pihaknya tetap melakukan penyisiran di lokasi kecelakaan, dengan berkoordinasi bersama Camat Tanah Pinem. 


“Kami sudah sampaikan ke seluruh warga yang ada di Kecamatan Gunung Sitember dan Tanah Pinem, melalui pemerintah desa masing-masing untuk tetap memantau. Begitu juga Basarnas Provinsi kemarin sudah berkordinasi dengan Pos Basarnas Kutacane dan Subulussalam agar memantau di wilayahnya dan melaporkan jika ada ditemukan keberadaan korban,” jelasnya.


Jasad Suami Lebih Dulu Ditemukan

Jasad Tuppak Ompusunggu Aritonang (61), suami dari Siti Sihombing sudah lebih dulu ditemukan. 


Korban ditemukan di Sungai Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, atau berjarak berjarak 10 kilometer dari lokasi awal hilang di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.


Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring mengatakan, jenazah Tuppak pertama kali ditemukan oleh warga.


Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan sudah bengkak. 


“Tadi ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di aliran Sungai Mangan Moli,” kata Sion, Rabu (20/9).


Atas laporan tersebut, pihaknya bersama Tim SAR langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut.


Dari hasil identifikasi, korban yang ditemukan adalah Tuppak. 


“Iya, korban mobil PAS,” kata Sion.


Sementara itu, istri dari Tuppak bernama Sri Sihombing belum ditemukan hingga saat ini.


Pascapenemuan jenazah Tuppak, petugas gabungan membawanya ke RSUD Sidikalang untuk dibersihkan.


“Ini sudah dibawa ke RSUD Sidikalang menggunakan mobil Puskel (puskesmas keliling) Gunung Sitember,” tutupnya.(BG/DA)

TRENDINGMore