DAERAHNEWSSUMUT

Bupati Simalungun dan Bunda PAUD Bagikan Booklet Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan

Selasa, 05 September 2023, 15:26 WIB
Last Updated 2023-09-05T08:26:16Z
 Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga dan Bunda PAUD Bagikan Booklet Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan.


SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR:

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Bunda PAUD Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga membuka kegiatan sosialisasi dan pembagian booklet tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di lokasi tidak ada jaringan internet/lost signal.


Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di SD N 091714 Marubun Siboras, Nagori Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (5/9/2023).


Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor: 0759/C/HK.05.01/2023.


Bupati Simalungun dalam sambutanya menyampaikan, anak-anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa dan negara dan kedepannya akan menjadi calon-calon pemimpin.


"Anak-anak kita inilah kedepannya menjadi calon-calon pemimpin di Kabupaten Simalungun dan menjadi garda terdepan untuk meneruskan pembangun di kampung halaman Tano Habonaron Do Bona,"kata Bupati.


Oleh karena itu, Bupati mengatakan , Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk sama-sama memahami dan satu tujuan dalam mewujudkan masa-masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. 


"Mari kita seluruhnya, agar mendukung sesuai dengan bidang kerja masing-masing terutama, bagi Forum Komunikasi PAUD-SD supaya saling bersinergi dan bekerja lebih keras sesuai dengan tugas dan fungsinya,"ujar Bupati.


Menurut Bupati, sosialisasi transisi PAUD ke SD ini di Kabupaten Simalungun dilaksanakan secara terus menerus baik secara tatap muka dengan memghadirkan Narasumber dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Prov. Sumut dan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Prov. Sumut.


Selain itu, Bupati mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilanjutkan ke sekolah - sekolah dan juga melalui media sosial lainnya. Untuk itu diiharapkan, dari semua sosialisasi yang di laksanakan dapat tersalurkan dan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun. 


Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa, di Kabupaten Simalungun, masih terdapat beberapa lokasi yang belum memiliki jaringan internet dan signal dengan baik, sehingga sangat sulit sosialisasi dilakukan lewat media sosial. 


"Solusi yang kita ambil, tentunya hadir secara langsung melakukan sosialisasi ke wilayah yang tidak ada jaringan seperti yang dilakukan saat ini,"kata Bupati.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung seluruh kegiatan pendidikan di Kabupaten Simalungun, apalagi sejak pandemi covid 19 lalu, mutu pendidikan di kabupaten Simalungun sudah sangat jauh menurun.


"Saya juga telah melakukan dan memanggil tenaga ahli dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, untuk memberikan pelatihan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING), baik kepada guru maupun anak - anak,"ucap Bupati.


"Ini semua kita lakukan untuk mengembangkan pendidikan di kabupaten Simalungun, baik untuk anak didik maupun guru, meskipun anggaran tidak ada di Pemkab Simalungun, namun ini tetap saya lakukan dengan anggaran dari pribadi saya sendiri, agar pendidikan di Kabupaten Simalungun lebih baik,"tandas Bupati.


Dalam kesempatan itu Bunda PAUD (Pedidikan Anak Usia Dini) dalam sambutannya, meminta kepada guru dan kepala sekolah agar lebih memperhatikan anak - anak, terkhusus anak - anak kelas 1 SD yang masih dalam tahap pengenalan lingkungan.


"Tidak hanya itu, dari lingkungan juga harus di perhatikan kebersihan nya. Dan kepada guru - guru saya berharap agar lebih memperhatikan anak - anak. Jangan hanya memberikan PR saja, akan tetapi harus lebih aktif lagi memperhatikan anak-anak,"pungkas Ratnawati.


Kepada para orang tua dan kepada kepala sekolah, Ratnawati meminta agar memprogram kan pertemuan antara orang tua dengan pihak sekolah, untuk mengetahui perkembangan pendidikan anak.


"Anak - anak kita ini bukan hanya tanggung jawab guru dan pemerintah saja. Akan tetapi tanggungjawab kita semua, kalau di sekolah itu adalah tanggungjawab guru untuk memberikan pendidikan, akan tetapi kalau di rumah menjadi tanggungjawab orang tua. Mari kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita,"kata Ratnawati.


Dihadapan anak-anak, Ratnawati dengan sikap ke ibuannya meminta anak-anak untuk rajin belajar agar kedepannya menjadi orang sukses dan bisa menjadi kebanggaan orang tua serta bangsa dan Negara.(BG/SMG)

TRENDINGMore