DAERAHNEWSSUMUT

Ditemukan Mayat Tak Dikenal di Areal Kebun Sawit PTPN III Kebun Rambutan Sergai

Rabu, 13 September 2023, 00:17 WIB
Last Updated 2023-09-13T02:18:34Z

 

Proses evakuasi mayat tajk dikenal di areal perkebunan sawit PTPN III Kebun Rambutan oleh petugas Polres Tebing Tinggi.



T.TINGGI-BERITAGAMBAR :

 Sesosok mayat berjenis kelamin pria tanpa identitas (Mr X), ditemukan dalam kondisi membusuk oleh karyawan buruh harian lepas (BHL) di areal perkebunan sawit PTPN III Kebun Rambutan, Desa Pertapaan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, Sumatra Utara, Selasa (12/9).


Penemuan mayat Mr X oleh karyawan Perkebunan Rambutan, Marwan (33) warga Dusun I Sidomulio Desa Batu XII Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Tebing Tinggi, Polres Tebing Tinggi.


Kapolsek Tebing Tinggi AKP Saefullah melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan, Rabu (13/9/2023), mengatakan bahwa, usai menerima laporan tersebut personil Polsek Tebing Tinggi dan Tim Inafis bersama personil Piket dan SPKT Polres Tebing Tinggi turun ke lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan cek serta olah TKP dan memintai keterangan para saksi.


Diungkapkan, sebelumnya Marwan bersama kedua orang tuanya, Sukirman (57) dan Semi (55) sedang memanen sawit di areal Perkebunan PTPN III Rambutan, tepatnya di Dusun III Pondok Banjar Afdeling V Desa Pertapaan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Sergai.


“Sewaktu memanen sawit di lokasi tersebut, saksi tiba-tiba mencium adanya aroma bau busuk hingga kemudian mencari tahu dan menemukan asal aroma bau busuk itu, yang ternyata berasal dari sesosok jasad manusia yang tengah dalam kondisi terlentang dan sudah membusuk di areal perkebunan sawit,” ungkap Agus.


Penemuan mayat Mr X ini kemudian diberitahukan saksi kepada kedua orang tuanya, yang kemudian diteruskan dengan melaporkan hal tersebut kepada Junaidi, Mandor Panen Perkebunan PTPN III Rambutan.


Saat ini mayat Mr X yang identitasnya masih dalam lidik tersebut sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Dugaan sementara korban yang diduga merupakan tunawisma dan mengalami gangguan jiwa ini meninggal dunia akibat sakit.


“Namun penyebab pastinya kematian korban apakah terkait dengan tindak pidana atau tidak masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” jelas Kasi Humas AKP Agus Arianto.(BG/TT)

TRENDINGMore