Titik gempa di Aceh Tenggara (dalam lingkaran). |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan mencatat, gempa bumi tektonik guncang wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (17/9/23). Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,2 Magnitudo.
“Episenter terletak pada koordinat 3.34 LU dan 97.90 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 Km Tenggara, Kutacane, Aceh Tenggara pada kedalaman 5 Km,” ujar Kepala BMKG wilayah I Medan Hendro Nugroho.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi disebabkan oleh aktivitas sesar besar Sumatera pada segmen Tripa yang berada di daerah tersebut.
Hendro mengatakan, guncangan gempa dirasakan di wilayah Aceh Tenggara dengan skala intensitas II – III MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” katanya.
Hendro memastikan, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pesannya. (BG/MED)