Gerbang tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai. |
LANGKAT-BERITAGAMBAR :
PT Hutama Karya dalam waktu dekat akan mengoperasikan jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km.
Nantinya, di awal pengoperasian, Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai ini akan dibuka secara gratis untuk umum sementara waktu.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sebelumnya Hutama Karya telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada tanggal 8 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Police Go To School, Ini yang Dilakukan Polres Sibolga di SMU Swasta Katolik
Izin tersebut disusul dengan keluarnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1138/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura Segmen Binjai-Stabat.
“Ruas tol ini sudah pernah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional selama mudik lebaran 2023 lalu yang dilalui lebih dari 24 ribu kendaraan,“ kata Tjahjo, Sabtu (9/9/2023).
Tjahjo mengatakan, dengan dikeluarkannya Kepmen tersebut, PT Hutama Karya siap mengoperasikan jalan tol ini, serta telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan personel siaga.
Diantaranya 100 personel siaga bersama dengan personel eksisting di seksi Binjai-Stabat yang terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans hingga patroli.
Tjahjo menambahkan, bahwa selama masa beroperasi tanpa tarif, PT Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara massif mengenai aturan berkendara di jalan tol.
“Kami berharap selama masa sosialisasi ini masyarakat atau pengguna jalan tol yang melintas sudah mengetahui tata tertib yang berlaku di jalan tol dan memahami bahwa aturan di jalan tol berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik hingga peraturan putar balik kendaraan,” ujar Tjahjo.
Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik, khususnya pengguna yang melintas dari arah Stabat menuju Kuala Bingai atau sebaliknya.
Namun, jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Stabat tetap dikenakan tarif normal karena sudah beroperasi dengan tarif sejak lama.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas diantaranya yakni dengan berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10-20 meter, dan pastikan kendaraan tidak melebihi muatan,” tutup Tjahjo.
Sementara itu, untuk kondisi terkini jalan tol, PT Hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. (MED/REL)