Pj Wali Kota Tebing Tinggi saat menandatangani Perancangan Kampung Keluarga Berkualitas. |
TEBINGTINGGI-BERITAGAMBAR :
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani mengatakan melalui Kampung Keluarga Berkualitas, kiranya bisa menjadi salah satu penyelesaian masalah penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual.
Hal ini disampaikan dalam bimbingan dan arahan saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pencanangan Kelurahan Menjadi Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Tebing Tinggi, Kamis (14/9).
“Kita ambil langkah konkrit, tidak hanya himbauan tapi keluarga juga menjaga. Mengingatkan jangan sampai lepas kontrol. Mudah-mudahan kedepan, penyakit masyarakat dan kekerasan pada anak ini bisa ditekan dan cegah, dengan dimulai dari keluarga,” ujar Syarmadani.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara Dr. Munawar Ibrahim menyampaikan, program ini merupakan instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
“Maka diharapkan Kampung Keluarga Berkualitas dapat dibentuk dan dikembangkan baik secara kuantitas maupun secara kualitas,” harapnya.
Selanjutnya, Munawar menyampaikan data prevalensi stunting di provinsi Sumatera Utara tahun 2022 sebesar 21,10 persen atau turun 4,7 persen dari 25,80 persen di tahun 2021.
“Sedangkan prevalensi stunting di Kota Tebing Tinggi untuk tahun 2022 sebesar 19,6 persen, sedangkan tahun 2021 sebesar 17,23 persen, naik 2.3 persen. Ini memberi masukan kepada kita semua untuk mewaspadai tahun 2023,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa tim penilaian yang terdiri dari tenaga kesehatan saat ini sedang melaksanakan survey status stunting di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu kita harapkan agar prevalensi stunting di Kota Tebing Tinggi menurun. Agar bisa mencapai 15 persen di tahun 2023 ini dan mencapai angka ideal di tahun 2024 yakni 14 persen,” harapnya.
Kadis PPKB Hj. Nina Zahara mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan adalah Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 30 Kelurahan yang telah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Dari total 35 Kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas dan berfoto bersama.(BG/BB)